Sanny , Lim (2000) ANALISIS PENGENDALIAN MUTU SUSU BUBUK PADA PT. SUGIZINDO, BOGOR. Masters thesis, IPB.
![]()
|
PDF
R16-01b-Lim_Sanny-Lembar_Pengesahan.pdf - Published Version Download (465kB) |
|
![]()
|
PDF
R16-01-Lim_Sanny-Cover.pdf - Published Version Download (254kB) |
|
![]()
|
PDF
R16-03-Lim_Sanny-Ringkasan_Eksekutif.pdf - Published Version Download (580kB) |
|
![]()
|
PDF
R16-04-Lim_Sanny-Daftar_Isi.pdf - Published Version Download (603kB) |
|
![]()
|
PDF
R16-05-Lim_Sanny-Pendahuluan.pdf - Published Version Download (842kB) |
Abstract
RINGKASAN EKSEKUTIF - Lim Sanny. 2000. Analisis Pengendalian Mutu Susu Bubuk Pada PT. Sugizindo Bogor. Dibawah Bimbingan Bonar M. Sinaga dan Wabyudi Susu merupakan produk pertanian yang sangat penting, sebagai salah satu bahan kebutuhan pokok masyarakat. Selain itu susu me~pakan salah satu komoditi dengan kandungan gizi yang tinggi yang diperlukan oleh masyarakat. Susu dikonsumsi oleh masyarakat, selain dalam bentuk susu murni, juga dalam bentuk susu olahan, seperti susu bubuk, susu formulasi, susu kental manis, dan susu cair yang telah diolah. Persaingan dalam industri pengolahan susu di Indonesia sangat ketat, dalam 10 tahun terakhir ini banyak industri pengolahan susu yang tidak mampu bersaing. Untuk tetap bertahan, perlu diperhatikan kunci sukses produk, yaitu mutu yang baik, produktivitas yang tinggi serta harga yang bersaing. PT. Sugizindo sebagai salah satu PMDN yang didirikan pada tahun 1978, mempunyai visi menjadi industri pengolahan susu terbesar untuk produk susu formulasi, serta misi perusahaan yaitu Customer satisfaction dan selalu berusaha mengurangi reject dan rework. Meskipun perusahaan sudah mendapatkan IS0 9002, pada tahun 1994, perusahaan terus berupaya menekan jumlah rework hingga 2% dan reject hingga 0.1%. Adapun dalam pelaksanaan pengendalian mutu yang selama ini dilakukan perusahaan mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga barang jadi hanya diutamakan pada pemisahan antara reject dan rework, tapi belum berfokus mencari penyebab terjadinya. Tujuan geladikarya ini ini adalah (1) menganalisis penerapan pengendalian mutu susu pada PT. Sugizindo, (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pencapaian mutu yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, dan (3) memberikan alternatif upaya perbaikan dalam pengendalian kualitas susu. Geladikarya ini dilaksanakan mulai bulan Oktober hingga Desember 1999. Metode yang digunakan dalam geladiiarya ini adalah studi kasus dengan menggunakan analisis diagram pareto, diagram sebab akibat, analisis control chart, dan analisis regresi. Jenis data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Cara pengumpulan data dengan metode wawancaa dan menggunakan kuesioner. Sumber data didapatkan dari data bulanan dan dokumen- dokumen perusahaan. Analisis Diagram Pareto mengidentifikasikan bahwa penyebab utama terjadinya rework promil adalah pada bagian chmnber ( 37.8% ), disusul bagging station ( 24.7% ), siffer ( 24.5% ),filling ( 7.6% ) dan dust collecior ( 5.4% ). Untuk reject promil penyebab utamanya adalah QA ( 26.8% ), disusul chamber ( 24.5% ), filling ( 14.4% ), HTST ( 8.5% ), strainer compounding ( 7.4% ), evaporator ( 7.4% ), strainer dryer ( 7.4% ) dan vibro ( 3.6% ). Sedangkan untuk rework procal, penyebab utama terjadinya rework adalah chamber ( 37.1% ), disusul bagging station ( 24.4% ), s@er ( 24.4% ), flling (8.4%) dan dust collector ( 5.6% ). Untuk reject procal, penyebab utamanya adalah QA ( 29.1% ), disusul chamber ( 21.4% ),filling ( 14.4% ), strainer dryer ( 8.8% ), evaporator ( 7.6% ), HTST ( 7.1% ), strainer compounding ( 6.2% ), dan vibro ( 5.4% ). � Hasil Analisis Diagram Sebab Akibat, mengidentifikasikan bahwa faktor- faktor penyebab terjadinya reject dan rework pada bagian tersebut adalah (1) faktor manusia berupa kurangnya pelatihan bagi para karyawan, seringnya lembur sehingga karyawan menjadi jenuh serta banyaknya jumlah karyawan harian yang kurang memperhatikan dan bertanggung jawab terhada~ mutu produk, (2) faktor lingkungan berupa suasana yang berisik sehingga konsentrasi karyawan menjadi terganggu, kurang higienisnya ruangan sehingga dapat mempengaruhi mutu produk, dan ruangan kerja yang panas sehingga menganggu karyawan, (3) faktor metode berupa sistem kerja yang belum sistematis sehingga mempengaruhi mutu produk, serta operator kurang memahami standar untuk order yang baru, (4) faktor bahan baku berupa bahan baku yang berubah warna, menggumpal serta aroma yang sudah berubah sangat mempengaruhi mutu produk, dan (5) faktor mesin berupa kurangnya perawatan pada mesin-mesin yang sudah lama, setelan mesin yang sering berubah-ubah dan juga suku cadang tidak tersedia dapat mempengaruhi mutu produk. Hasil Analisis Control Chart mengidentifikasikan batas kendali untuk rework promil, rata-rata proporsi cacat ( p ) = 0.02429, nilai upper control limit ( UCL ) = 0.03840 dan nilai lower control limit ( LCL ) = 0.01018. Untuk reject promil, rata-rata proporsi cacat ( p ) = 0.002428, nilai upper control limit (UCL ) = 0.004501 dan nilai lower control limit ( LCL ) = 0.0003565. Sedangkan untuk rework procal rata-rata proporsi cacat ( p ) = 0.01531, nilai upper control limit ( UCL ) = 0.02490 dan nilai lower control limit ( LCL ) = 0.0005710. Untuk reject procal rata-rata proporsi cacat ( p ) = 0.002206, nilai upper control limit ( UCL ) = 0 00431 1 dan nilai lower control limit ( LCL ) = 0.0001025. Jumlah proses yang berada di dalam batas kendali (UCL dan LCL ) untuk rework promil sebanyak 28 titik, sedangkan 4 titik berada di atas batas kendali. Untuk reject promil 30 titik berada di dalam batas kendali, sedangkan 2 titik berada di atas batas kendali. Sedangkan untuk rework procal yang berada di dalam batas kendali sebanyak 30 titik dan 2 titik berada di atas batas kendali. Untuk reject procal, 3 titik berada di atas batas kendali dan 29 titik berada di dalam batas kendali. Secara umum proses produksi untuk produk promil dan procal berlangsung dalam kondisi terkendali secara statistikal. Hasil Analisis Regresi, mengidentifikasikan bahwa intensitas pengawasan mempengaruhi rework dan reject pada procal dan promil, sedangkan jumlah karyawan harian hanya mempengaruhi reject procal. Untuk dapat mengurangi jumlah reject dan rework disarankan sebaiknya pengambilan sampel untuk pemeriksaan di laboratorium oleh quality assurance disesuaikan dengan keperluan, karena bila tidak maka jumlah reject produk akan menjadi besar. Untuk bagian chamber, perlunya pemeriksaan suhu secara terus menerus, agar bubuk susu pada bagian dinding bawah chamber tidak gosong sehingga jumlah reject dapat dikurangi. Pada bagian sijter, temperatur mesin sebaiknya terus dijaga dan intensitas karyawan membuka tutup sger harus diirangi agar rework dan reject produk berkurang. Pada bagian bagging station, pencucian pipa-pipa sebaiknya dilakukan secara rutin, karena bila tidak maka bubuk susu yang tertinggal dalam pipa bagging station akan membatu dan menghalangi jalannya bubuk susu yang baru, sehingga bubuk susu yang turun ke bagging station akan banyak yang membatu. Pada bagianfilling, mesin penggisi bubuk susu sebaiknya dilakukan kalibrasi secara berkala, untuk menekan reject produk. Selain itu para karyawan harian yang selama ini belum diikut sertakan dalam pelatihan sebaiknya diikut sertakan dalam pelatihan, mengingat para karyawan harian juga menentukan mutu produk. Untuk jumlah jam lembur sebaiknya ditinjau ulang untuk lebih dioptimalkan, karena jumlah lembur yang berlebihan akan membuat karyawan menjadi jenuh dan tidak berkonsentrasi, sehingga jumlah reject dan rework produk menjadi besar. Serta lingkungan kerja sebaiknya dilakukan perbaikan dengan menambah jumlah exhaust sehingga sirkulasi udara menjadi lebih baik. Selain itu untuk menghindari keberisikan, para karyawan sebaiknya menggunakan penutup telingga untuk daerah yang tingkat keberisikannya tinggi. Untuk penelitian yang lebih lanjut, diiasakan perlu penelitian biaya pengawasan yang optimum yang dapat menghasilkan suatu pengendalian mutu yang efektif dan efisien, sehingga dapat dibuat suatu standar toleransi berdasarkan jenis produk.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Manajemen Produksi dan Operasi |
Divisions: | Sekolah Bisnis > Perpustakaan |
Depositing User: | Staff-2 Perpustakaan |
Date Deposited: | 24 Mar 2014 07:56 |
Last Modified: | 24 Mar 2014 07:56 |
URI: | http://repository.sb.ipb.ac.id/id/eprint/1323 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |