Hubungan kesesuaian penempatan kerja dengan prestasi kerja pegawai (studi kasus: pada perusahaan daerah pasar tohaga kabupaten bogor)

Mansjoer, Andri Latif Asikin (2009) Hubungan kesesuaian penempatan kerja dengan prestasi kerja pegawai (studi kasus: pada perusahaan daerah pasar tohaga kabupaten bogor). Masters thesis, Institut Pertanian Bogor.

[img]
Preview
PDF
27E-01-Andri_Latif-cover.pdf - Published Version

Download (402kB)
[img]
Preview
PDF
27E-02-Andri_Latif-Abstrak.pdf - Published Version

Download (384kB)
[img]
Preview
PDF
27E-03-Andri_Latif-Ringkasan.pdf - Published Version

Download (414kB)
[img]
Preview
PDF
27E-04-Andri_Latif-Daftar_isi.pdf - Published Version

Download (396kB)
[img]
Preview
PDF
27E-05-Andri_Latif-Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (689kB)
Official URL: http://elibrary.mb.ipb.ac.id

Abstract

Saat ini perekrutan pegawai yang dilaksanakan oleh Perusahaan Dasar Pasar Tohaga Kabupaten Bogor dilakukan berdasarkan seleksi pegawai yang diawali dengan psikotes, dilanjutkan dengan tes managerial dan wawancara, dimana penempatan dilakukan berdasarkan pengalaman dan latar belakang pendidikan calon pegawai. Pengamatan sementara yang dilakukan di lapangan menunjukkan bahwa penempatan pegawai yang dilakukan adalah melalui beberapa tahap. Tahap pertama adalah seleksi administratif dan kemudian dilanjutkan dengan seleksi melalui psikotest dan test manajerial. Para calon pegawai yang dapat melewati tahap ini kemudian akan diseleksi berdasarkan bidang pendidikan, pengalaman kerja dan minat calon pegawai tersebut. Dari hasil seleksi tersebut calon pegawai yang direkrut kemudian akan ditempatkan sesuai bidang pendidikan dan pengalaman yang dimilikinya. Sebagai contoh, pegawai yang berlatar belakang pendidikan Sarjana Akuntansi akan ditempatkan di Bidang Keuangan. Contoh lain lagi adalah bila seorang calon pegawai memiliki pengalaman di Bidang Umum, maka calon pegawai tersebut akan ditempatkan di Bidang Umum, walaupun sebenarnya pendidikan dan keahliannya kurang sesuai dengan Bidang Umum. Peniltian ini terfokus pada kajian Manajemen Sumberdaya Manusia dengan pendekatan pada tanggapan para pegawai dalam perusahaan, untuk menganalisis hubungan penempatan dalam jabatan terhadap prestasi kerja pegawai dan untuk mengetahui variabel yang paling kuat dengan prestasi kerja pegawai. Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Daerah Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong - Bogor. Populasi dalam penelitian ini seluruh adalah pegawai Perusahaan Daerah Pasar Tohaga Kabupaten Bogor yang telah bekerja lebih dari 1 tahun, sejumlah 76 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli - November 2008. Penelitian menggunakan pendekatan langsung kepada responden untuk mengisi kuesioner yang telah disediakan. Responden diminta untuk mengisi sendiri kuisioner yang telah disusun oleh peneliti namun peneliti tetap mendampingi responden untuk membantu mengarahkan responden dalam mengisi kuisioner (self administrated survey). Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan penempatan pegawai berdasarkan kesesuaian pengetahuan, kesesuaian keterampilan dan kesesuaian sikap terhadap prestasi kerja pegawai, menganalisis, dari variabel - variabel kesesuaian pengetahuan, kesesuaian keterampilan, dan kesesuaian sikap, variabel manakah yang memiliki hubungan paling kuat terhadap prestasi kerja pegawai dan menyusun strategi penempatan kinerja di Perusahaan Daerah Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, sesuai dengan hasil penelitian ini. Penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk menciptakan komitmen kerja pegawai sehingga mendorong peningkatan prestasi kerja yang menguntungkan perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang dan mengembangkan keterikatan pegawai dengan organisasi sehingga stabilitas organisasi dapat terjaga. Pengukuran yang digunakan untuk mengukur tanggapan responden adalah dengan menggunakan skala likert, dimana responden diminta untuk menyatakan setuju atau tidak setuju terhadap setiap pernyataan. Hasil yang diperoleh dari survey tersebut terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reabilitas untuk mengetahui tingkat kevalidan dari instrumen kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data dan untuk mengetahui adanya konsistensi alat ukur dalam penggunaannya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman. Korelasi Rank Spearman merupakan alat analisis yang digunakan untuk mengukur derajat erat tidaknya hubungan antar satu variabel terhadap variabel lainnnya, dimana pengamatan pada masing-masing variabel tersebut didasarkan pada pemberian ranking tertentu yang sesuai dengan pengamatan dan pasangannya. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 58 orang (76,3%) pegawai laki - laki dan 18 orang (23,7%) pegawai perempuan dari Perusahaan Daerah Pasar Tohaga Kabupaten Bogor. Dari jumlah responden tersebut, responden terbanyak adalah mereka yang berumur kurang dari 30 tahun yaitu sebanyak 65 responden (85,5%) dan sisanya sebanyak 11 responden (14,5%) adalah responden yang berusia antara 30 hingga 45 tahun. Apabila dilihat dari tingkat pendidikannya, dari keseluruhan responden, 33 responden (43,3%) memiliki pendidikan SMU, 14 responden (18,4%) dengan tingkat pendidikan Diploma, 27 responden (35,3%) dengan tingkat pendidikan Sarjana dan sisanya 2 responden (2,6%) dengan tingkat pendidikan Magister. Berdasarkan status perkawinannya, dari seluruh jumlah responden, 62 responden (81,6%) berstatus sudah kawin dan sisanya sebanyak 14 responden (18,4%) belum kawin. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan terhadap hasil kuisioner responden, diperoleh pendapat responden mengenai tingkat kesesuaian tiap - tiap indikator pada setiap variabel kesesuaian. Dalam variabel Kesesuaian Pengetahuan terdapat empat hal yang dianalisis kesesuaiannya terhadap prestasi kerja pegawai. Pada hal pertama, responden berpendapat bahwa, kebijakan penempatan jabatan pegawai PD Pasar Tohaga telah sesuai dengan latar belakang pendidikan pegawai. Pada pertanyaan kedua, responden berpendapat bahwa penempatan jabatan pegawai PD Pasar Tohaga yang telah sesuai dengan wawasan pengetahuan tentang pekerjaan. Pada pertanyaan ketiga, responden berpendapat bahwa penempatan pegawai telah sangat sesuai dengan pendidikan formal yang dimiliki pegawai dan pada pertanyaan keempat responden juga berpendapat bahwa penempatan pegawai yang dilakukan telah sangat sesuai dengan pengetahuan pegawai dalam melaksanaan pekerjaannya. Dalam analisis terhadap variabel Kesesuaian Ketrampilan menunjukkan bahwa menurut responden, penempatan pegawai telah sesuai dengan keterampilan yang dimiliki pegawai tersebut. Pada pertanyaan kedua, responden berpendapat bahwa penempatan pegawai telah sesuai dengan keterampilan pegawai dalam menjalani hubungan kerja dengan masyarakat. Pada pertanyaan ketiga, responden berpendapat bahwa penempatan pegawai telah sesuai dengan kemampuan pegawai untuk mengabstraksikan pemikiran - pemikiran kedalam bentuk konsep dan pada pertanyaan keempat responden juga berpendapat bahwa penempatan pegawai telah sesuai dengan keterampilan pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya. Dalam variabel Kesesuaian Sikap responden berpendapat bahwa penempatan pegawai telah sesuai dengan jenis pekerjaannya. Pada pertanyaan kedua, responden berpendapat bahwa penempatan pegawai telah sesuai dengan hubungan pegawai tersebut terhadap rekan sekerja/ bawahannya. Pada pertanyaan ketiga, responden berpendapat bahwa peralatan yang digunakan pegawai dalam bekerja telah sesuai dan pada pertanyaan keempat responden juga berpendapat bahwa penempatan pegawai telah sesuai dengan kondisi fisiknya. Dalam variabel prestasi kerja responden berpendapat bahwa, pelaksanaan pekerjaan pegawai telah sesuai dengan target yang telah ditetapkan, kemudian responden menyatakan bahwa prestasi kerja pegawai telah sesuai dengan penilaian dari kualitas pekerjaan. Untuk pertanyaan ketiga responden pun menyatakan bahwa prestasi kerja telah sangat sesuai dengan penilaian pekerjaan yang dilaksanakan tepat pada waktunya. Berdasarkan hasil Uji Korelasi Rank Spearman terhadap variabel - variabel yang diteliti, diperoleh hasil bahwa menurut responden, variabel kesesuaian penempatan yang memiliki korelasi paling kuat dengan hasil prestasi kerja pegawai adalah variabel kesesuaian keterampilan Hasil ini justru berbeda dengan hasil yang diperoleh pada penelitian yang telah dilakukan oleh Pudji Astuty pada tahun 2000 di PT. Syang Hyang Seri Cabang Jatim dan Bali di Malang, dimana hasil dari penelitiannya menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap prestasi kerja adalah variabel kesesuaian sikap. Perbedaan hasil ini dapat disebabkan karena Perusahaan Daerah Pasar Tohaga merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan yang lebih mengutamakan kemampuan dan keterampilan pegawainya untuk menghadapi pihak-pihak lain untuk menyelesaikan pekerjaannya. Sementara pada penelitian terdahulu dilakukan pada sebuah perusahaan yang bergerak dalam memproduksi bibit tanaman, dimana pegawai dalam keseharian pekerjaannya lebih banyak berinteraksi dengan mesin - mesin, dan peralatan yang mendukung pekerjaannya, sehingga kesesuaian sikap memiliki pengaruh paling besar terhadap prestasi kerja pegawai. Apabila hasil analisa kesesuaian penempatan terhadap prestasi kerja pegawai dibedakan berdasarkan jenis kelamin, maka dari hasil analisa yang dilakukan, menunjukkan bahwa responden laki - laki berpendapat baik kesesuaian pengetahuan, kesesuaian keterampilan dan kesesuaian sikap seluruhnya memiliki korelasi yang sangat kuat terhadap prestasi kerja pegawai. Sementara responden perempuan berpendapat bahwa ketiga variabel memiliki korelasi yang sangat lemah terhadap prestasi kerja pegawai. Namun hasil analisa terhadap responden perempuan ini memberikan hasil korelasi yang tidak signifikan, hal ini ditunjukkan dengan nilai α yang bernilai lebih dari 10%. Hal ini dapat terjadi karena jumlah responden yang diteliti terlalu sedikit untuk mewakili pendapat responden perempuan. Dari hasil analisa yang dilakukan terhadap perbedaan tingkat usia, menunjukkan bahwa responden yang berusia kurang dari 30 tahun berpendapat bahwa kesesuaian keterampilan dan kesesuaian sikap memiliki korelasi yang paling kuat terhadap prestasi kerja pegawai. Sementara responden yang berusia lebih dari 30 tahun berpendapat bahwa kesesuaian keterampilan memiliki korelasi yang paling kuat terhadap prestasi kerja pegawai. Apabila analisa dilakukan dengan membedakan status perkawinan pegawai, maka hasil analisis menunjukkan bahwa responden yang belum kawin berpendapat bahwa kesesuaian keterampilan dan kesesuaian sikap memiliki korelasi yang paling kuat terhadap prestasi kerja pegawai. Sementara responden yang telah menikah berpendapat bahwa ketiga variabel memiliki korelasi yang sama kuatnya terhadap prestasi kerja pegawai. Sementara hasil analisa yang dilakukan dengan adanya perbedaan tingkat pendidikan, menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan responden, maka dirinya akan merasa bahwa baik kesesuaian pengetahuan, kesesuaian keterampilan maupun kesesuaian sikap memiliki korelasi yang semakin kuat dengan prestasi pegawai. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan tersebut didapatkan hasil bahwa ketiga dasar penempatan pegawai yang diterapkan pada perusahaan ternyata memiliki korelasi positif terhadap prestasi pegawai. Dari hasil analisis juga di dapatkan bahwa variabel kesesuaian keterampilan ternyata mempunyai korelasi yang paling kuat terhadap prestasi kerja pegawai, hal ini hendaknya perlu diperhatikan oleh pimpinan perusahaan dalam penempatan pegawainya. Dengan adanya hasil tersebut, maka berikut ini adalah saran - saran yang sebaikanya dilakukan Perusahaan Daerah Pasar Tohaga Kabupaten Bogor dalam melakukan penempatan terhadap pegawainya : (1) Dalam melakukan perekrutan pegawai, hendaknya manajemen perusahaan tidak terlalu terpaku kepada prestasi akademis dari seorang calon pegawai, hal ini disebabkan karena ternyata kemampuan, keterampilan, keahlian dan pengalaman dari seorang calon pegawai memiliki hubungan yang lebih kuat terhadap prestasi kerja pegawai tersebut dibandingkan tingkat pendidikan ataupun tingkat kecerdasan yang dimilikinya. (2) Dalam melakukan mutasi ataupun promosi pegawai yang telah bekerja, hendaknya manajemen perusahaan lebih memperhatikan kesesuaian keterampilan dalam penempatan (3) Memperhatikan juga faktor jenis kelamin, usia, status perkawinan dan taingkat pendidikan pegawai dalam melakukan penempatan kerja. (4) Hendaknya perusahaan memperhatikan dalam hal peningkatan kemampuan dan ketrampilan pegawai yang dapat dilakukan dengan melakukan pendidikan dan pelatiha, ataupun studi banding pada perusahaan yang bergerak pada jenis pekerjaan yang serupa. (5) Dalam melakukan strategi penempatan pegawai harus dilakukan suatu assesment center, agar diperoleh informasi secara akurat dan lengkap yang berkaitan dengan kompetensi jabatan, baik kompetensi potensial, kompetensi aktual untuk performance management dalam mendukung proses pengambilan keputusan. (6) Perusahaan Daerah Pasar Tohaga harus ikut serta dalam melakukan program pemerintah saat ini yaitu program reformasi birokrasi yang diarahkan pada percepatan pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), peningkatan pelayanan publik serta peningkatan kinerja aparat pemerintah menuju good corporate governance, dengan meningkatkan obyektivitas dan transparansi dalam proses rekrutmen, penempatan pegawai, pengangkatan dalam jabatan baik struktural maupun fungsional, perencanaan dan pelaksanaan dan pelaksanaan diklat, pengembangan karier, maupun dalam mengkaji sistem remunerasi yang layak dan berkeadilan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) Kesesuaian pengetahuan, kesesuaian keterampilan dan kesesuaian sikap pada saat penempatan pegawai, memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap prestasi kerja para pegawai (2) Pengetahuan, keterampilan dan sikap pegawai bukan hanya faktor - faktor yang menentukan keberhasilan pegawai dalam mencapai prestasi kerja yang tinggi. (3) Kesesuaian keterampilan merupakan variabel yang memiliki korelasi paling kuat terhadap prestasi kerja dibandingkan dengan kesesuaian pengetahuan dan kesesuaian sikap. (4) Kesesuaian keterampilan hendaknya menjadi pertimbangan utama bagi manajemen dalam melakukan kegiatan penempatan pegawai. (5) Dalam melakukan strategi penempatan pegawai agar dapat memperoleh sumber daya manusia yang andal dan kompeten, diperlukan adanya assesment center yang berguna untuk meningkatkan obyektivitas dan transparansi dalam proses rekrutmen, penempatan pegawai, pengangkatan dalam jabatan baik struktural maupun fungsional, perencanaan dan pelaksanaan dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, pengembangan karier, maupun dalam mengkaji sistem remunerasi yang layak dan berkeadilan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Perusahaan Daerah Pasar Tohaga, Penilaian Kinerja, Komitmen Organisasi, Kesesuaian Penempatan, Uji realibilitas, Uji Validitas, Rank-Spearman. Employee Performance, Employee Placement Suitability, Rank Spearman Analysis
Subjects: Manajemen Sumber Daya Manusia
Depositing User: SB-IPB Library
Date Deposited: 05 Apr 2014 05:50
Last Modified: 17 Sep 2014 04:30
URI: http://repository.sb.ipb.ac.id/id/eprint/1801

Actions (login required)

View Item View Item