Analisis kepuasan pelaku usaha terhadap kualitas layanan pendaftaran pupuk di kementrian pertanian

Ashari, Hasim (2013) Analisis kepuasan pelaku usaha terhadap kualitas layanan pendaftaran pupuk di kementrian pertanian. Masters thesis, Institut Pertanian Bogor.

[img]
Preview
Text
E38-01-Hasim-Cover.pdf - Published Version

Download (517kB)
[img]
Preview
Text
E38-02-Hasim-Summary.pdf - Published Version

Download (316kB)
[img]
Preview
Text
E38-04-Hasim-Daftarisi.pdf - Published Version

Download (319kB)
[img]
Preview
Text
E38-05-Hasim-Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (469kB)
[img]
Preview
Text
E38-06-Hasim-Daftarpustaka.pdf - Published Version

Download (352kB)
[img] Text
Tesis.pdf
Restricted to Registered users only

Download (830kB)
Official URL: http://elibrary.mb.ipb.ac.id

Abstract

Guna meningkatkan pelayanan terhadap masayarakat dan menjamin kualitas pupuk yang beredar dalam penggunaanya sebagai sarana mendukung pertanian, maka Kementerrian pertanian menerbitkan Peraturan Menteri Pertanian No. 43/ Permentan/SR.140/8/2011 tentang Syarat dan Tatacara Pendaftaran Pupuk Anorganik dan No. 70/Permentan/SR.140/10/2011 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah dimana proses pendaftaran dilakukan pada dua institusi dalam Kementerian Pertanian yaitu Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) dan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP). Yang menjadi pokok masalah dalam penelitian ini adalah: 1)Faktor-faktor penentu apa saja dari layanan perizinan pendaftaran pupuk yang mempengaruhi kepuasan seorang pelaku usaha pertanian, 2) bagaimana tingkat kepuasan pelaku usaha terhadap pelaksanaan pelayanan perizinan pupuk beredar pada Pusat PVTPP dan Ditjen. PSP dalam fariabel kualitas layanan, yaitu tangibles (tampilan fisik), reliability (kehandalan pelayanan), responsiveness (ketanggapan pelayanan), assurance (jaminan) dan empathy (empati). Tujuan penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut, 1) faktor-faktor penentu apa saja yang mempengaruhi kepuasan seorang pelaku usaha terhadap layanan perizinan pendaftaran pupuk yang mempengaruhi kepuasan seorang pelaku usaha pertanian, 2) menganalisis tingkat kepuasan pelaku usaha terhadap pelaksanaan pelayanan perizinan pada administrasi pendaftaran pupuk pada Pusat PVTPP dan Ditjen. PSP dan 3) merumuskan kebijakan yang tepat dalam upaya meningkatkan kepuasan pelaku bisnis Pertanian terhadap pelayanan layanan administrasi pendaftaran pupuk. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah, pengambilan sampling dengan cara sensus (semua pendaftar dijadikan responden), analisa yang digunakan adalah ; 1) frekuensi deskriptif, 2) analisa jalur (path analysis) dan 3) Sahardjo Split dimana perhitungannya di jalankan dengan mocrosoft excel dan isrel 8.30. Hasil pennelitain menunjukkan bahwa secara langsung fariabel keandalan (reliability) dan empati (empathy) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan sedangkan tampilan fisik (tangible), ketanggapan (responsiveness) dan jaminan (assurance) tidak berpengaruh signifikan. Secara langsung tidak ada satupun fariabel yang memberikan pengaruh signifikan pada keinginan merekomendasikan (rekomendasi). Secara tidak langsung dengan melalui kepuasan, tampilan fisik (tangible), keandalan (reliability) serta ketanggapan petugas (responsiveness) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rekomendasi. Indikator-indikator yang memberikan pengaruh paling besar pada masing-masing fariabel adalah fasilitas lift, kantin dan fotocopy (tangible), besaran biaya yang ditetapkan dalam pendaftaran (reiability), keberadaan peugas yang mudah dikenali (responsiveness), kemempuan petugas dalam memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan (assurance) dan pengertian petugas yang lebih memahami apa yang diinginkan oleh pelanggan (empathy). Pada perhitungan melalui metode Sahardjo Split didapatkan angka sebesar 68,94% dimana dapat diartikan bahwa proses pendaftaran perizian pupuk masuk pada penilaiian puas. Implikasi manajerial yang dapat dberikan kepada Kementerian Pertanian (PPVTPP dan Ditjen PSP) sesuai dengan aspek yang paling berpengaruh pada setiap fariabel adalah : a) meningkatkan kenyamanan pada fasilitas lift, keberadaan kantin dan fotocopy, b) mempertimbangkan kebijakan besaran biaya yang ditetapkan dalam proses perizinan, c) memberikan atribut khusus, seperti seragam dan nama tempel sehingga keberadaan petugas yang lebih mudah dikenali, d) petugas lebih memahami semua proses sehingga pelanggan merasa yakin akan jaminan kemampuan petugas dalam melayani, e) petugas lebih mendalami dan memahami keinginan pemohon sehingga terjadi komunikasi yang lebih baik dan akan menimbulkan rasa nyaman dan puas dari pelanggan. Berdasarkan pada hasil penelitian mengenai kepuasan pelaku usaha pada pelayanan pendaftaran pupuk di Kementerian Pertania (PPVTPP dan Ditjen PSP), maka beberapa saran yang pelu disampaikan pada pihak pemangku kebijakan adalah : a) fariabel yang mempunyai pengaruh besar dalam menentukan kepuasan pelaku usaha secara langsung terhadap pelayanan perizinan pupuk di Kementerian Pertanian adalah dimensi empati (empathy) dan indikator yang dominan dari dimensi tersebut adalah petugas kemampuan petugas dalam memahami pemohon. Berdasarkan hal tersebut indikator ini perlu mendapatkan prioritas bagi pemangku kebijakan di kementerian pertanian. Keramahan dan kemampuan memahami pelangan sehinga terjadi komunikasi yang lebih baik, b) fariabel yang paling berpengaruh secara tidak langsung terhadap rekomendasi adalah tampilan fisik (tangible) dan indikator yang dominan dari dimensi tersebut adalah keberadaan fasilitas lift, kantin dan ketersediaan fotocopy, c) tingkat kepuasan pelaku usaha dalam melakukan dan mengikuti proses perizinan dari hasil perhitungn Suharjo Split didapatkan angka 68,94%, dimana kinerja tersebut masih dapat ditingkatkan guna mencapai lebih baik dan terbaik. Mengingat Kementerian Pertanian (PPVTPP dan Ditjen PSP) merupakan instansi pemerintah yang selalu dituntut untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam hal ini para pelaku usaha yang mengurus perizinan maka pihak manajemen PPVTPP dan Ditjen PSP perlu melakukan upaya peningkatan kualitas layanan dan melakukan penelitian mengenai kepuasan pelanggan lanjutan sebagai landasan penetapan alternatif strategi kualitas pelayanan berikutnya, d) berkenaan dengan perubahan sistem dan tatacara alur pendaftaran yang semakin panjang dan menyita waktu, sebagian besar saran yang masuk melallui kuisioner yang disebarkan, adalah sebaiknya tetap dikembalikan ke sistem semula guna mempermudah dan mempercepat dan transparansi proses perizinan. Namun terbalik dengan saran dari pelaku usaha, alasan pihak pengambil keputusan adalah hal itu dilakukan guna melindungi pencapaian manfaat dipalangan bagi petani. Karena proses perizinan yang semakin panjang hanya sebagai filter guna mengeluarkan izin bagi produk pupuk petanian yang betul-betul memiliki mutu yang bagus dan layak edar, e) penelitian mengenai kepuasan pelanggan ini perlu dilakukan secara berkala untuk memantau pelayanan yang diberikan kepada pelanggan, dengan cara pemberian formulir kuisioner yang sederhana kepada pelaku usaha yang isinya diseragakan dengan unit/instansi lain yang ada di Kementerian pertanian.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: 6(E38)Ash a
Uncontrolled Keywords: Kepuasan Pelanggan, Pelayanan Perizinan Pupuk, Analisis Frekuensi, Analisis Jalur (Path Analysis), Suharjo Split. Cstomers Satisfaction, Fertilizer Permit Service, Frequency Analysis, Path Analysis, Suharjo Split.
Subjects: Manajemen Pemasaran
Depositing User: SB-IPB Library
Date Deposited: 24 Apr 2014 08:02
Last Modified: 28 Nov 2019 11:50
URI: http://repository.sb.ipb.ac.id/id/eprint/1865

Actions (login required)

View Item View Item