Pengaruh faktor kompetensi terhadap kinerja individu di perusahaan agroindustri go public

Rizal, Yosef (2013) Pengaruh faktor kompetensi terhadap kinerja individu di perusahaan agroindustri go public. Doctoral thesis, Institut Pertanian Bogor.

[img]
Preview
Text
5DM-01-Yosef-Cover.pdf - Published Version

Download (326kB)
[img]
Preview
Text
5DM-02-Yosef-Summary.pdf - Published Version

Download (314kB)
[img]
Preview
Text
5DM-03-Yosef-Ringkasan.pdf - Published Version

Download (314kB)
[img]
Preview
Text
5DM-04-Yosef-Daftarisi.pdf - Published Version

Download (312kB)
[img]
Preview
Text
5DM-05-Yosef-Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (397kB)
[img] Text
Disertasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://lib.sb.ipb.ac.id/

Abstract

Globalisasi membentuk lingkungan bisnis sangat fluktuatif. Kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan tergantung pada kompetensi menciptakan dan mempertahankan keunggulan kompetitif. Kompetensi organisasi bisnis bergantung pada kemampuan sumber daya manusia (SDM), karena SDM merupakan sumber keunggulan kompetitif utama dan pengelolaan sumber keunggulan lainnya memerlukan penanganan dari SDM. Perubahan lingkungan bisnis terjadi mengarah pada pengakuan semakin pentingnya SDM sebagai aset kritis organisasi diikut sertakan dalam filosofi perusahaan dan juga dalam proses perencanaan strategik. SDM merupakan bagian proses perencanaan strategik dan menjadi bagian pengembangan kebijakan organisasi, perencanaan perluasan lini organisasi, proses merger dan akuisisi organisasi. Salah satu upaya untuk menciptakan daya saing adalah perusahaan mampu menyiapkan SDM sesuai dengan standarisasi kompetensi disyaratkan, karena perbedaan kompetensi akan terjadi perbedaan pencapaian hasil/kinerja. Untuk itu, perlu pelaksanaan identifikasi kompetensi relevan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja SDM di tempat kerja, agar memungkinkan kelangsungan hidup organisasi mencapai keberhasilan kompetitif. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh kompetensi terhadap kinerja, agar perusahaan memiliki daya saing melalui tahapan (a) mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pembentuk kompetensi individu di perusahaan agroindustri, (b) menganalisis persepsi karyawan terhadap faktor-faktor yang memengaruhi kompetensi individu di perusahaan agroindustri, (c) menganalisis faktor-faktor yang membentuk kompetensi karyawan dalam mencapai kinerja individu optimal di perusahaan agroindustri, dan (d) merumuskan profil kompetensi karyawan di perusahaan agroindustri berdasarkan model yang menjelaskan hubungan kompetensi dengan kinerja individu optimal. Penelitian dilakukan menggunakan data primer dengan kuesioner dan data sekunder dari bagian SDM pada perusahaan agroindustri go public yang terdaftar pada Indonesia Stock Exchange di Jakarta. Analisis dilakukan pada enam (6) perusahaan agroindustri yang terdiri dari 202 responden dengan mengembangkan konsep kompetensi yang telah dikembangkan pakar, hasil penelitian terdahulu yang relevan dan hasil diskusi. Pemilihan contoh berdasarkan stratified random sampling terhadap karyawan pada tingkatan general manager, manager, superintendent dan supervisor. Penelitian ini merupakan analisis kuantitatif dengan alat analisis Structural Equation Method (SEM). Penelitian ini terdiri dari lima tahap, yaitu (a) mengumpulkan data dari berbagai macam literatur; (b) membuat kuesioner, (c) pelaksanaan kuesioner, (d) pengujian reliabilitas, (e) uji kecocokan model dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja dipengaruhi oleh kompetensi (koefisien jalur 0.81), keterikatan (koefisien jalur 0.78), motivasi (koefisien jalur 0.66) dan kepuasan (koefisien jalur 0.65). Kompetensi dipengaruhi oleh lima (5) faktor dan nyata, yaitu commitment (koefisien jalur 0.87), conceptual thinking (koefisien jalur 0.85), operational (koefisien jalur 0. 84), achievement orientation (koefisien jalur 0.67) dan impact and influence (koefisien jalur 0.52). Implikasi kompetensi memiliki pengaruh positif langsung terhadap kinerja karyawan. Kompetensi harus dimiliki seorang karyawan agar dapat melakukan proses kerja sesuai dengan standarisasi yang ditetapkan perusahaan, agar karyawan dapat mengkomunikasikan proses kerja dengan benar dan meningkatkan keterlibatan dan komitmen karyawan secara mendalam, sehingga proses kerja berjalan terintegrasi untuk mencapai sasaran yang ditetapkan. Konsep kompetensi dapat dimanfaatkan sebagai strategi dalam peningkatan kinerja individu yang berdampak pada peningkatan kinerja kelompok dan akhirnya peningkatan kinerja korporat. Refleksi teoritik merupakan gambaran tentang keterkaitan antara hasil penelitian dengan konsep. Berdasarkan hasil penelitian memperkuat konsep, atau teori tentang kompetensi, yaitu sekumpulan perilaku spesifik yang dapat diamati dan dibutuhkan oleh seseorang untuk sukses dalam melakukan peran dan mencapai tujuan/target perusahaan dan kompetensi memengaruhi kinerja secara nyata. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesetujuan responden sangat tergantung pada tingkat pendidikan dan jabatannya. Faktor dominan memengaruhi kinerja adalah kompetensi dan faktor dominan memengaruhi kompetensi adalah commitment, conceptual thinking dan operational. Oleh karena itu, apabila terjadi peningkatan kompetensi, maka akan berpengaruh positif dalam pencapaian kinerja karyawan. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka semakin tinggi tingkat kompetensi dan kinerjanya. Hasil penelitian ini dapat memberikan kebaruan berupa profil kompetensi karyawan pada perusahaan agroindustri yang memengaruhi kinerja individu secara akurat, karena perusahaan agroindustri memiliki karakteristik spesifik, yaitu proses produksi terintegrasi dengan bahan baku, hasil produksinya yang mudah rusak (perishability) dan voluminous, maka pengelolaan merupakan fungsi manajemen yang sangat penting untuk keberhasilan perusahaan dengan fokus perencanaan dan pengendalian agar perusahaan dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan sesuai dengan visi dan misinya berdasarkan contoh kinerja individu pada perusahaan agroindustri go public, sehingga dapat digunakan untuk proses penerimaan, atau penempatan seseorang pada tempat yang tepat untuk meningkatkan daya saing perusahaan.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: kompetensi, sumber daya manusia, kinerja, agroindustri competence, human resources, performance, agroindustry
Subjects: Manajemen Sumber Daya Manusia
Depositing User: SB-IPB Library
Date Deposited: 03 Jun 2014 04:38
Last Modified: 26 Dec 2019 05:49
URI: http://repository.sb.ipb.ac.id/id/eprint/1923

Actions (login required)

View Item View Item