Analisis pengaruh budaya organisasi kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap komitmen organisasi dan kinerja kepala sekolah

Adi, Bambang Wasito (2013) Analisis pengaruh budaya organisasi kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap komitmen organisasi dan kinerja kepala sekolah. Doctoral thesis, Institut Pertanian Bogor.

[img]
Preview
Text
4DM-01-Bambang-Cover.pdf - Published Version

Download (571kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4DM-02-Bambang-Summary.pdf - Published Version

Download (412kB)
[img]
Preview
Text
4DM-03-Bambang-Ringkasan.pdf - Published Version

Download (462kB)
[img]
Preview
Text
4DM-04-Bambang-DaftarIsi.pdf - Published Version

Download (453kB)
[img]
Preview
Text
4DM-05-Bambang-Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (769kB)
[img] Text
Disertasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
Official URL: http://elibrary.mb.ipb.ac.id

Abstract

Peningkatan mutu pendidikan sekolah adalah sebuah proses sistematis, terus menerus dan melibatkan berbagai variabel. Salah satu teori peningkatan mutu sekolah mengatakan bahwa ada tiga variabel yang menentukan yakni budaya organisasi sekolah, proses belajar dan mengajar, dan realitas sekolah, dan ketiga variabel tersebut amat ditentukan oleh kinerja kepala sekolah. Teori tentang organisasi menjelaskan bahwa kinerja organisasi dipengaruhi oleh faktor kepemimpinan organisasi, disisi lain kepemimpinan seseorang dalam organisasi dipenguruhi oleh tingkat kompetensinya. Dengan demikian selain tiga variabel tersebut, faktor kepemimpinan juga berpengaruhi terhadap kinerja pemimpin dalam organisasi. Teori tentang kinerja mengatakan bahwa kinerja pimpinan organisasi juga dipengaruhi oleh motivasi kerja serta komitmen terhadap organisasi. Analogi berbagai teori tersebut dalam konteks organisasi sekolah, bahwa dalam upaya peningkatan mutu pendidikan sekolah faktor kinerja kepala sekolah memegang peranan penting. Disisi lain, kinerja kepala sekolah dipengaruhi oleh beberapa variabel baik yang berada diluar diri kepala sekolah yaitu budaya organisasi, maupun variabel yang berada da dalam diri kepala sekolah yaitu kepemimpinan, motivasi kerja serta komitmen organisasi. Beberapa variabel yang menentukan kinerja kepala sekolah tersebut selama ini masih kurang diberikan perioritas kebijakan sebagai pendorong peningkatan mutu pendidikan disekolah. Pertanyaannya adalah sejauhmana variabel-variabel tersebut berpengaruh terhadap kinerja kepala sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis:1) Apakah budaya organisasi sekolah, kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja kepala sekolah masing-masing berpengaruh terhadap komitmen organisasi kepala sekolah; 2) Apakah budaya organisasi sekolah, kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja kepala sekolah masing-masing berpengaruh terhadap kinerja kepala sekolah; dan 3) Apakah komitmen organisasi kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja kepala sekolah. Kebaharuan dari penelitian ini adalah ditemukannya sebuah model yang teruji mengenai manajemen sumber daya manusia khususnya peningkatan kinerja sekolah dasar. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada 2 hal, yaitu: Pertama, pengaruh budaya organisasi, kepemimpinan dan motivasi kerja (sebagai variabel eksogen) terhadap komitmen organisasi dan kinerja Kepala Sekolah (sebagai variabel endogen). Kedua, obyek penelitian dibatasi pada lingkup Sekolah Dasar Negeri di wilayah Kabupaten Sukoharjo, provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Sampel berjumlah 183 Kepala Sekolah dengan melibatkan responden sebagai penilai yang terdiri dari 183 guru sekolah dan 60 pengawas sekolah yang memiliki area tugas di sekolah yang menjadi sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan proporsional bertingkat secara acak (proportionale stratified random sampling). Responden diminta untuk mengisi kuesioner tentang budaya organisasi sekolah, kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja kepala sekolah, komitmen organisasi kepala sekolah dan kinerja kepala sekolah. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan simultan structural equation modeling (SEM) dengan metode second order confirmatory Analysis. Pengolahan data dilakukan dengan program LISREL 8.80 Secara keseluruhan, variabel bebas yang diuji dalam penelitian ini adalah: (1) Budaya organisasi adalah tingkah laku, asumsi, norma-norma, kepercayaan dan cara pandang, perasaan, dan tindakan yang dilakukan oleh anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk meneliti variabel pertama ini mencakup empat dimensi yang tercermin dalam aspek-aspek: keterlibatan; konsistensi; adaptabilitas; dan misi. (2) Kepemimpinan adalah usaha untuk mempengaruhi orang lain dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk meneliti variabel kedua ini mencakup empat belas dimensi yang tercermin dalam aspekaspek: merencanakan dan mengorganisasi; pemecahan masalah; menjelaskan peran dan tujuan; memberi informasi; memantau; memotivasi dan memberi inspirasi; melakukan konsultasi; mendelegasikan; mendukung; mengembangkan dan membimbing; mengelola konflik dan membangun tim; membangun jaringan kerja; memberikan pengakuan; dan memberikan penghargaan. (3) Motivasi kerja adalah dorongan, keinginan, dan tingkat kesediaan seseorang untuk bekerja sebaik mungkin guna memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan tertentu. Untuk meneliti variabel ketiga ini mencakup enam dimensi yang tercermin dalam aspek-aspek: tanggung jawab; pertimbangan terhadap resiko; umpan balik; kreatif-inovatif; waktu penyelesaian tugas; dan ingin menjadi yang terbaik. (4) Komitmen organisasi adalah partisipasi aktif anggota organisasi, sebagai bentuk keterlibatannya dalam organisasi. Untuk meneliti variabel keempat ini mencakup tiga dimensi yang tercermin dalam aspek-aspek: afektif; normatif; dan rasional. (5) Kinerja adalah tingkat penyelesaian tugas yang menunjukkan pencapaian kepala sekolah dalam menuntaskan pekerjaan dengan standar pengukuran kinerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 13 Tahun 2007, tentang Standar Kompetensi Kepala Sekolah, yang mencakup 5 dimensi kompetensi yaitu: kepribadian; manajerial; supervisi; kewirausahaan dan sosial. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Budaya organisasi sekolah, kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja kepala sekolah masing-­‐masing berpengaruh langsung terhadap komitmen organisasi kepala sekolah. Temuan ini mengindikasikan bahwa jika setiap variabel tersebut dalam kondisi yang kondusif, efektif, dan tinggi maka akan dapat berpengaruh terhadap peningkatan komitmen organisasi kepala sekolah. 2) Budaya organisasi sekolah, kepemimpinan kepala sekolah dan motiasi kerja kepala sekolah berpengaruh langsung terhadap kinerja kepala sekolah. Temuan ini mengindikasikan bahwa jika ketiga variabel tersebut dalam kondisi yang kondusif, efektif, dan tinggi maka akan dapat berpengaruh terhadap peningkatan kineja kepala sekolah. 3) Komitmen organisasi kepala sekolah berpengauh langung terhadap kinerja kepala sekolah. Temuan ini mengindikasikan bahwa komitmen organisasi yang kuat dari kepala sekolah akan berpengaruh pada peningkatan kinerja kepala sekolah.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Budaya organisasi, kepemimpinan, kinerja, komitmen organisasi, motivasi kerja, structural equation modeling (SEM). leadership, organization commitment, organization cultural, performance, work motivation
Subjects: Manajemen Sumber Daya Manusia
Depositing User: SB-IPB Library
Date Deposited: 14 Jun 2014 02:09
Last Modified: 28 Nov 2019 07:53
URI: http://repository.sb.ipb.ac.id/id/eprint/1932

Actions (login required)

View Item View Item