Analisis return optimal "dual currency deposit" berbasis dolar amerika

Herawati, Eli (2006) Analisis return optimal "dual currency deposit" berbasis dolar amerika. Masters thesis, Institut Pertanian Bogor.

[img]
Preview
Text
E22-02-Herawati-Abstract.pdf - Published Version

Download (360kB) | Preview
[img]
Preview
Text
E22-03-Herawati-Ringkasaneksekutif.pdf - Published Version

Download (439kB) | Preview
[img]
Preview
Text
E22-01-Herawati-Cover.pdf - Published Version

Download (546kB) | Preview
[img]
Preview
Text
E22-05-Herawati-Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (452kB) | Preview
[img]
Preview
Text
E22-04-Herawati-Daftarisi.pdf - Published Version

Download (416kB) | Preview

Abstract

Setelah investasi reksadana tidak menguntungkan lagi, para investor harus menganalisis kembali pilihan aset dalam menginvestasikan dananya. Berdasarkan kondisi tersebut, pihak bank menciptakan suatu produk deposito yang cukup inovatif dan menawarkan tingkat return yang lebih tinggi dibandingkan deposito konvensional. Produk ini adalah deposito ”Dual Currency Deposit” yaitu suatu deposito berjangka valuta asing yang memungkinkan untuk dicairkan dalam dua pilihan mata uang asing yang mempunyai return yang tinggi. Perumusan masalah yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah : Pertama, bagaimana trend pergerakan mata uang dolar Amerika (USD) sebagai base currency dibandingkan mata uang asing lainnya sebagai alternate currency dalam deposito ”Dual Currency Deposit”. Kedua, bagaimana trend return deposito “Dual Currency Deposit”. Ketiga, bagaimana urutan pasangan mata uang asing yang dapat direkomendasikan untuk pencairan deposito “Dual Currency Deposit” sehingga memberikan return optimal. Penelitian ini bertujuan untuk : Pertama, menganalisis trend pergerakan mata uang USD sebagai base currency terhadap mata uang asing lainnya sebagai alternate currency yang digunakan dalam deposito ”Dual Currency Deposit”. Kedua, menganalisis trend return deposito ”Dual Currency Deposit”. Ketiga, menentukan urutan mata uang asing yang dapat direkomendasikan untuk pencairan deposito ”Dual Currency Deposit” sehingga memberikan return optimal. Dengan pertimbangan agar penulisan tesis ini lebih fokus pada permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, maka ruang lingkup penelitian ini hanya dibatasi sebagai berikut : a. Mata uang yang digunakan ada dua kelompok yaitu : base currency yaitu dolar Amerika (USD) dan alternate currency yaitu dolar Singapura (SGD), yen Jepang (JPY), dolar Hongkong (HKD), poundsterling Inggris (GBP), dolar Euro (EUR), frank Swiss (CHF), dolar Australia (AUD). b. Kajian hanya terbatas pada analisis return optimal deposito “Dual Currency Deposit” yang paling menguntungkan dan saran implementasi manajerial. Proses pengambilan keputusan tetap diserahkan kepada para investor maupun pihak bank. c. Tingkat return deposito “Dual Currency Deposit” yang dianalisis dalam penelitian ini telah tersedia (given) sesuai data internal dari bank “A” tempat penulis melakukan penelitian, sehingga tidak dilakukan analisis unsur risiko opsi dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi risiko kurs valuta asing yang digunakan. d. Analisis ini hanya digunakan untuk meramalkan tingkat return untuk periode setahun ke depan berdasarkan data historis menggunakan analisis forecasting time series, tanpa memperhitungkan unsur risiko investasi yang ada kaitannya dengan pergerakan kurs, inflasi, dan kondisi perekonomian makro maupun mikro. e. Penelitian ini dilakukan di salah satu bank lokal di Jakarta. Identitas bank tempat penulis melakukan penelitian disamarkan menjadi bank “A” karena hanya untuk kepentingan studi sehingga hasil penelitian ini tidak dirahasiakan dan dapat dibaca oleh semua pihak yang membutuhkan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk menganalisis return deposito ”Dual Currency Deposit” berbasis dolar Amerika (USD) yang menjadi objek penelitian. Selanjutnya, data return yang telah diolah tersebut dianalisis menggunakan analisis forecasting untuk mengetahui hasil peramalan return selama setahun ke depan. Data penelitian ini adalah data internal indikasi tingkat return deposito ”Dual Currency Deposit” di Bank ”A” selama periode Nopember 2004 – Oktober 2005. Data ini diperoleh secara mingguan yang dikirim setiap hari Senin melalui email internal “Bank A” dari bagian treasuri ke seluruh staf marketing. Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan yaitu bulan Nopember–Desember 2005. Data yang digunakan adalah data selama 52 minggu penelitian yang terdiri dari tujuh jenis pasangan mata uang asing (USD/SGD, USD/JPY, USD/HKD, USD/GBP, USD/EUR, USD/CHF, USD/AUD). Masing–masing pasangan mata uang asing tersebut terdiri dari tiga pilihan tingkat return yaitu tingkat return tinggi, tingkat return rata-rata dan tingkat return rendah. Setiap minggu terdapat 21 data yang diteliti sehingga dalam kurun waktu penelitian selama 52 minggu terdapat 1092 data yang dapat dijadikan obyek penelitian. Berdasarkan data pergerakan mata uang USD dibandingkan mata uang lainnya, terdapat tiga pasangan mata uang yang dapat direkomendasikan untuk penempatan deposito ”Dual Currency Deposit” yaitu pasangan mata uang USD/SGD, USD/JPY, USD/CHF. Ketiga pasangan mata uang tersebut mengalami kecenderungan menguat (bullish). Tiga pasangan mata uang lainnya (USD/HKD, USD/GBP, USD/EUR) mengalami kecenderungan melemah (bearish) sehingga kurang memberikan hasil yang optimal apabila tetap dipilih menjadi pasangan mata uang dalam penempatan deposito ”Dual Currency Deposit”. Sedangkan pasangan mata uang USD/AUD mengalami kecenderungan pergerakan yang fluktuatif sehingga sangat berisiko apabila dipilih sebagai pasangan dalam penempatan deposito ”Dual Currency Deposit” Berdasarkan hasil penelitian ternyata hanya pasangan mata uang USD/JPY pada semua tingkatan return (tinggi, rata-rata, rendah) yang memberikan tingkat return di atas suku bunga SBI maupun suku bunga penjaminan baik rupiah maupun dolar Amerika. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh bank ”A” untuk mensosialisasikan kepada investor tentang produk deposito ”Dual Currency Deposit” yang lebih fleksibel dalam arti dapat dicairkan dalam berbagai pilihan mata uang asing. Sebelum melakukan investasi, pihak Bank ”A” harus mengetahui apa yang menjadi tujuan utama dan kebutuhan investor dalam berinvestasi. Apabila tujuannya hanya untuk investasi, investor diarahkan untuk memilih pasangan mata uang USD/JPY. Namun apabila ada tujuan khusus untuk mendapatkan tingkat return lebih tinggi daripada deposito biasa terhadap mata uang yang dibutuhkan investor, pihak bank ”A” menyerahkan keputusan memilih kepada investor. Untuk kedepannya, pihak bank harus menerapkan strategi dalam menentukan portfolio dana pihak ketiga yang akan diinvestasikan dalam bentuk deposito ”Dual Currency Deposit” agar bank mendapat tingkat return yang maksimal dari pasar uang internasional. Komposisi pasangan mata uang USD/JPY harus lebih besar dibandingkan komposisi pasangan mata uang USD/AUD karena kemungkinan besar akan lebih banyak dipilih investor dalam melakukan investasi. Hasil penelitian ini dapat digunakan bagi investor sebagai bahan acuan untuk memilih pasangan mata uang yang memberikan hasil maksimal sesuai dengan kebutuhan sebelum melakukan investasi dalam bentuk deposito ”Dual Currency Deposit”. Investor dapat mengatur perputaran keuangannya dengan hasil yang maksimal apabila berinvestasi dalam bentuk deposito ”Dual Currency Deposit”. Investasi dalam bentuk SBI adalah investasi yang paling aman di Indonesia. Setelah dibandingkan dengan hasil return deposito ”Dual Currency Deposit”, ternyata hasil return investasi SBI lebih menguntungkan kecuali untuk pasangan USD/JPY dan USD/GBP. Pihak bank harus lebih mensosialisasikan produk deposito ”Dual Currency Deposit” ini kepada para investor agar dapat meningkatkan nilai jual bank dibandingkan bank kompetitor. Apabila investor dapat diberikan berbagai macam alternatif pilihan investasi dengan berdiskusi dengan tenaga pemasar yang menguasai semua produk investasi yang ditawarkan oleh bank tersebut, maka diharapkan akan meningkatkan loyalitas investor sebagai nasabah di bank tersebut. Penelitian ini pada dasarnya dilakukan untuk membantu investor dalam memilih pasangan mata uang deposito ”Dual Currency Deposit” yang memberikan tingkat return optimal. Oleh karena itu, investor harus memperhatikan hal–hal yang mempengaruhi pergerakan kurs valuta asing selama penempatan deposito. Hasil penelitian ini belum menggambarkan tingkat ”real rate of return” yang diterima oleh investor sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan seberapa besar real return yang diterima oleh investor apabila mengkonversikan hasil return depositonya ke mata uang rupiah. Kondisi ekonomi makro Indonesia saat ini menurun pasca kenaikan bahan bakar minyak (BBM) sehingga dimungkinkan ”real rate of return” yang diterima oleh investor lebih kecil setelah dikurangi faktor inflasi dan faktor pengurang lainnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: deposito, dual currency deposit, return, bank, peramalan, manajemen keuangan.
Subjects: Manajemen Keuangan
Depositing User: Library
Date Deposited: 24 Dec 2011 05:40
Last Modified: 16 Aug 2016 04:22
URI: http://repository.sb.ipb.ac.id/id/eprint/197

Actions (login required)

View Item View Item