Wibowo, Aryanto Fery (2014) Analisis kinerja PD.BPR (Bank Perkreditan Rakyat) pasar bogor dengan metode balance scorecard. Masters thesis, Institut Pertanian Bogor.
![]()
|
Text
R49-01-Aryanto-Cover.pdf - Published Version Download (334kB) |
|
![]()
|
Text
R49-02-Aryanto-Summary.pdf - Published Version Download (325kB) |
|
![]()
|
Text
R49-03-Aryanto-Ringkasan.pdf - Published Version Download (327kB) |
|
![]()
|
Text
R49-04-Aryanto-Daftarisi.pdf - Published Version Download (330kB) |
|
![]()
|
Text
R49-05-Aryanto-Pendahuluan.pdf - Published Version Download (653kB) |
|
![]() |
Text
Tesis.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Kinerja organisasi publik pada era sekarang ini menjadi sorotan banyak pihak. Pelayanan publik yang prima menjadi tuntutan mutlak bagi organisasi publik dimana yang termasuk didalamnya adalah instansi pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah. Hal ini menyebabkan organisasi publik diukur keberhasilannya melalui efektivitas dan efisiensi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Balanced scorecard merupakan metode penilaian kinerja dengan mekanisme berfokus kepada strategi karena penerapannya memungkinkan semua unit dalam organisasi memberikan kontribusi secara terukur pada pelaksanaan strategi organisasi untuk mencapai visi, misi dan tujuannya. Balanced Scorecard sebagai alat analisis didalam menganalisa kinerja PD. BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Pasar Bogor. Bertujuan untuk mengukur kinerja intansi, bagaimana pelaksanaan pengukuran dan apa yang dihasilkan menjadi masukan bagi instansi untuk perbaikan di periode anggaran berikutnya. Objek penelitian yang diambil adalah semua pegawai instansi. Metode yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan survei. Jumlah total responden ada 43 orang, yaitu semua pegawai instansi. Metode pengolahan data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan kinerja PD. BPR Bank Pasar Bogor tahun 2013 termasuk kedalam kategori excellent, hal ini sesuai dengan perolehan total skor keseluruhan dari perspektif balanced scorecard sebesar 90.60%. Perspektif finansial berkontribusi sebesar 27.78%, perspektif pelanggan sebesar 28.89%, perspektif proses bisnis internal sebesar 22.22% dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan sebesar 21.11%. Aspek yang perlu ditingkatkan sebagai upaya yang dilakukan instansi untuk meningkatkan kinerja adalah dengan memperhatikan sasaran strategi pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, walaupun dinilai mampu dalam memberikan kepuasan kerja pegawai namun perlunya meningkatkan motivasi pegawai demi tercapainya target dan misi perusahaan. Beberapa saran yang direkomendasikan untuk melakukan beberapa hal sebagai berikut : 1) Pedoman bagi instansi dalam menggunakan penilaian kinerja balanced scorecard : perspektif keuangan dalam konteks efisiensi operasi, perspektif pelanggan sebagai kegiatan utama perusahaan, perspektif proses bisnis internal dalam konteks metodologi dan pola operasi, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran sebagai motivasi dan pelatihan SDM. 2) Perlu melakukan perumusan kembali dalam penentuan sasaran strategi dan juga penentuan lagging indicator dan leading indicator apabila tidak relevan pada kondisi saat itu.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kinerja, Bank Perkreditan Rakyat, balanced scorecard performance, Bank Perkreditan Rakyat, balanced scorecard |
Subjects: | Manajemen Sumber Daya Manusia |
Depositing User: | SB-IPB Library |
Date Deposited: | 27 Aug 2014 01:43 |
Last Modified: | 14 Nov 2019 04:38 |
URI: | http://repository.sb.ipb.ac.id/id/eprint/1984 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |