Syamsi, Anggita Indira (2014) Analisis pengaruh keanggotaan brand community terhadap brand loyalty (kasus pada komunitas kecap bango). Masters thesis, Institut Pertanian Bogor.
![]()
|
Text
E40-01-Anggin-Cover.pdf - Published Version Download (380kB) |
|
![]()
|
Text
E40-02-Anggin-Ringkasan.pdf - Published Version Download (337kB) |
|
![]()
|
Text
E40-03-Anggin-Summary.pdf - Published Version Download (334kB) |
|
![]()
|
Text
E40-04-Anggin-Daftarisi.pdf - Published Version Download (502kB) |
|
![]()
|
Text
E40-05-Anggin-Pendahuluan.pdf - Published Version Download (708kB) |
|
![]() |
Text
Tesis.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Banyak program yang telah dikembangkan dan diimplementasikan untuk meningkatkan loyalitas konsumen. Kebanyakan program yang dilakukan untuk menjangkaufunctional customer dan memberikan keuntungan melalui sisi ekonomi seperti melalui diskon, kupon, atau promosi. Bagaimanapun juga, program yang dilakukan untuk meningkatkan loyalitas tersebut merupakan hal yang penting tetapi belum cukup untuk meningkatkan loyalitas konsumen secara simultan (Gustafsson et al. 2005). Peningkatkan dalam penyebaran informasi dan komunikasi melalui teknologi, misalnya melalui internet dan mobile tools, memunculkan peluang dan ancaman dalam menjaga hubungan dengan konsumen. Dalam hal ini, brand community patut dijadikan perhatian besar. Pambudi (2008) menyatakan bahwa di balik kegiatan komunitas-komunitas yang lahir organik yang sepertinya hanya berkumpul bersama anggota komunitas, berbincang santai, serta berkomunikasi lewat jejaring sosial, sesungguhnya mereka bukan hanya mempunyai power to purchase tetapi juga memiliki power to influence. Tujuan dari penelitian ini adalah :1) Menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan komunitas merek pada produk kecap bango, 2) Menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap loyalitas merek pada produk kecap Bango, 3) Menganalisis pengaruh terbentuknya komunitas merek terhadap loyalitas merek pada merek kecap Bango, 4) Menganalisis implikasi managerial perusahaan kecap bango terhadap pembinaan komunitas merek dalam meningkatkan loyalitas mereknya.Jumlah responden pada penelitian ini yaitu sebanyak 235 responden. Dalam penelitian ini, dikembangkan model dengan 37 indikator (30 indikator eksogen, 7 indikator endogen). Data dianalisis dengan Analisis Partial Least Square menggunakan program SmartPLS. Kesimpulan dari penelitian ini adalah variabel Legitimacy, Celebrating The History of The Brand, Sharing Brand Stories, Integrating and retaining members dan Assiting in the use of the brand memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan brand community. Sementara variabel Oppotional Brand Loyalty tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pembentukan brand community. Serta pembentukan brand community berpengaruh secara signifikan terhadap brand loyalty.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Brand Community, Brand Loyalty, Partial Least Square |
Subjects: | Manajemen Pemasaran |
Depositing User: | SB-IPB Library |
Date Deposited: | 10 Dec 2014 01:03 |
Last Modified: | 14 Nov 2019 05:50 |
URI: | http://repository.sb.ipb.ac.id/id/eprint/2118 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |