Sefitiana, Wulan (2014) Analisis kinerja rantai pasok ikan lele di indramayu jawa barat. Masters thesis, Institut Pertanian Bogor.
![]()
|
Text
R49-01-Sefitiana-Cover.pdf - Published Version Download (470kB) |
|
![]()
|
Text
R49-02-Sefitiana-Summary.pdf - Published Version Download (327kB) |
|
![]()
|
Text
R49-04-Sefitiana-Daftarisi.pdf - Published Version Download (438kB) |
|
![]()
|
Text
R49-05-Sefitiana-Pendahuluan.pdf - Published Version Download (754kB) |
|
![]()
|
Text
R49-02-Sefitiana-Ringkasan.pdf - Published Version Download (327kB) |
|
![]() |
Text
Tesis.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Indramayu merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang menjadi sentra terbesar produksi ikan lele di Jawa Barat. Ikan lele (Clarias sp.) merupakan ikan yang kini tengah marak untuk dibudidayakan. Maraknya pembudidayaan ikan lele disebabkan oleh banyaknya permintaan konsumen untuk jenis ikan yang satu ini untuk penjualan warung pecel lele. Permintaan ikan lele yang terus meningkat harus diimbangi dengan adanya pasokan ikan lele yang terus terjaga, agar tidak terjadi kelangkaan ikan lele di pasar. Pasokan ikan lele dapat terjaga jika didukung oleh kinerja rantai pasokannya yang baik. Kontinuitas dalam produksi dan meningkatnya produktivitas budidaya ikan lele akan menyebabkan rantai pasokan yang terus terjaga. Di dalam rantai pasok yang baik tersebut perlu adanya kinerja rantai pasokan yang efisien agar profit yang didapatkan optimal. Oleh karenanya, diperlukan pengukuran kinerja rantai pasokan ikan lele di Indramayu. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan tersebut melalui pendekatan rantai pasok. Pendekatan rantai pasok akan memberikan gambaran secara lengkap mengenai aliran produk, identifikasi pelaku dan praktek riil dalam pasar. Terdapat empat tujuan di dalam penelitian ini, yaitu untuk mengetahui saluran dan struktur rantai pasok ikan lele yang ada di Indramayu, menganalisi nilai tambah rantai pasokan ikan lele, menganalisis efisiensi kinrja rantai pasok ikan lele di Indramayu, dan tujuan terakhir adalah merumuskan implikasi manajerial untuk model rantai pasok ikan lele yang efisien. Analisis deskripsi digunakan untuk mengetahui gambaran struktur rantai pasok ikan lele yang ada di Indramayu, sementara itu untuk mengetahui nilai tambah rantai pasok ikan lele adalah dengan menggunakan metode Hayami. Tujuan ketiga, yakni analisis efisiensi kinerja rantai pasok ikan lele dilakukan dengan menggunakan DEA (Data Envelopment Analysis). Sementara itu implikasi manajerial dilakukan dengan menggunakan GAP analysis. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa model saluran rantai pasokan ikan lele di Indramayu sangat beragam, namun pola saluran rantai pasok pada umumnya meliputi petani anggota kelompok tani/perusahaan/pasar tradisional, petani anggota kelompok tani/bandar/bakul/pasar tradisional, petani non-anggota kelompok tani/perusahaan/pasar tradisional, dan petani non-anggota kelompok tani/bakul/pasar tradisional. Bargaining position yang dimiliki petani non-anggota kelompok tani lebih besar dari pada petani anggota kelompok tani, hal ini dapat dilihat dari harga jual ikan lele di tingkat petani non-anggota kelompok tani yang lebih tinggi dari pada petani anggota kelompok tani. Struktur pasar yang dihadapi petani ikan lele di Indramayu dapat dilihat dari sisi pembeli cenderung mendekati pasar oligopsoni. Analisis nilai tambah dilakukan pada ikan lele ukuran daging. Hasil perhitungan nilai tambah memperlihatkan bahwa dalam sistem rantai pasok ikan lele di Indramayu, petani memperoleh persentase nilai tambah terbesar, artinya petani ikan lele di Indramayu masih dapat memperoleh keuntungan dari budidaya yang dilakukan. Data envelopment analysis digunakan untuk mengukur kinerja rantai pasok ikan lele ditingkat petani, yakni petani anggota kelompok tani baik itu petani mitra perusahaan dan petani anggota kelompok tani mitra bandar. Selain itu, pengukuran kinerja juga dilakukan pada tingkat penyalur pemasaran ikan lele, yakni perusahaan dan bandar. Hasil perhitungan tersebut memberikan informasi bahwa dari 33 petani anggota kelompok tani (DMU), hanya ada tiga petani yang memiliki efisien kinerja rantai pasok 100%, yakni petani 3, petani 4 dan petani 14, sedangkan petani anggota kelompok tani lainnya belum memiliki efisiensi kinerja 100%. Ditingkat penyalur, perusahaan telah memiliki efisiensi kinerja 100%, sedangkan pada bandar masih ada yang efisiensi kinera rantai pasoknya kurang dari 95%. Implikasi manajerial yang dapat digunakan sebagai masukan untuk petani dan perusahaan ikan lele di Indramayu. Berdasarkan struktur rantai pasok ikan lele dapat dilakukan implikasi manajerial berupa pengadaan kesepakatan konstraktual dilakukan dengan formal dan tertulis. Berdasarkan struktur dan nilai tambah rantai pasok ikan lele, diketahui bahwa nilai tambah terbesar yang diterima petani jika petani menjual ikan lele melalui bandar dan bakul kemudian disalurkan ke pasar tradisional. Hasil pengukuran kinerja rantai pasok ikan lele, dapat disimpulkan bahwa kinerja rantai pasok ikan lele petani anggota kelompok tani belum efisien dari pada kinerja rantai pasok penyalur. Peningkatan nilai output untuk meningkatkan efisiensi kinerja mejadi 100% dapat dilakukan dengan cara perbaikan pada sistem pengiriman ikan lele, perbaikan ukuran ikan lele yang sesuai dengan keinginan konsumen, serta meningkatkan pengawasan terhadap produksi ikan lele. Kesimpulan untuk penelitian ini adalah kinerja rantai pasok ikan lele di Indramayu pada tingkat petani belum cukup efisien, namun dilihat dari petani merupakan pihak yang layak menerima keuntungan tertinggi. Hal ini disebabkan oleh masa produksi budidaya ikan lele yang cukup lama.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efisiensi kinerja, ikan lele, nilai tambah, struktur rantai pasok. Catfish, Efficiency Performance, Supply Chain Structure, Value Added. |
Subjects: | Manajemen Produksi dan Operasi |
Depositing User: | SB-IPB Library |
Date Deposited: | 13 Dec 2014 03:26 |
Last Modified: | 19 Nov 2019 03:54 |
URI: | http://repository.sb.ipb.ac.id/id/eprint/2153 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |