Perbaikan sistem antrian pengecekan sertifikat untuk peningkatan pelayanan publik pada kantor pertanahaman kabupaten bogor

Destin, Lessyana (2015) Perbaikan sistem antrian pengecekan sertifikat untuk peningkatan pelayanan publik pada kantor pertanahaman kabupaten bogor. Masters thesis, Institut Pertanian Bogor.

[img]
Preview
Text
R50-01-Lessyana-Cover.pdf

Download (485kB) | Preview
[img]
Preview
Text
R50-02-Lessyana-Ringkasan.pdf

Download (339kB) | Preview
[img]
Preview
Text
R50-03-Lessyana-Summary.pdf

Download (340kB) | Preview
[img]
Preview
Text
R50-04-Lessyana-Daftarisi.pdf

Download (497kB) | Preview
[img]
Preview
Text
R50-05-Lessyana-Pendahuluan.pdf

Download (827kB) | Preview
[img] Text
Tesis.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: http://elibrary.sb.ipb.ac.id

Abstract

Kegiatan pelayanan pengecekan sertifikat merupakan salah satu jenis pelayanan pertanahan yang merupakan tugas pokok dan fungsi Kantor Pertanahan. Kegiatan pelayanan pengecekan ini bertujuan untuk memberikan kepastian mengenai keaslian sertifikat dan bahwa sertifikat yang sedang diperiksakan tidak sedang terlibat konflik dan sengketa. Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor adalah salah satu Kantor Pertanahan di wilayah Jawa Barat yang terklasifikasi sebagai Kantor Pertanahan Kelas A berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI (PERKABAN) Nomor 1 Tahun 2013. Kantor Pertanahan yang termasuk dalam Kelas A adalah Kantor Pertanahan yang memiliki volume pelayanan yang tinggi. Tingginya volume permohonan yang tidak sebanding dengan kapasitas pelayanan Kantor Pertanahan mengakibatkan terjadinya inefisiensi dan inefektivitas sistem pelayanan yang mengakibatkan kemacetan (bottleneck) dan waktu menunggu pelayanan menjadi lebih lama. Terlalu lamanya waktu menunggu dan ketidak pastian waktu penyelesaian pelayanan dapat mengakibatkan menurunnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pada Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisa kinerja sistem antrian pelayanan pengecekan sertifikat pada Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor serta melakukan perbaikan antrian yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas pelayanan pengecekan sertifikat sesuai dengan tingkat permohonan yang ada. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan melakukan pengamatan langsung terhadap aktivitas pelayanan berupa data waktu antar kedatangan pemohon, jumlah antar kedatangan, waktu pelayanan dan alur pelayanan. Dari data hasil pengamatan kemudian dibuat model simulasinya dengan menggunakan software Arena 14.00.00. model simulasi kemudian diuji dengan menggunakan uji-T untuk mengetahui apakah model simulasi yang dibangun telah merepresentasikan kondisi nyata dari pelayanan pengecekan sertikat pada Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sistem pelayanan pengecekan sertifikat Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor sudah efektif namun belum efisien, jumlah berkas yang dapat diselesaikan setiap harinya hanya 57.40% dari jumlah berkas masuk. Hal ini menunjukkan masih rendahnya produktivitas pelayanan serta belum dapat memenuhi SOP dimana waktu penyelesaian pelayanan adalah 1 hari kerja. Tahapan yang mengalami bottleneck (kemacetan) adalah pada Tahap 2 (Pencarian arsip), Tahap 4 (Penerbitan SPS) dan Tahap 6 (Pejabat Verifikasi). Walaupun produktivitasnya masih rendah namun ternyata tingkat utilitas pada tahapan-tahapan tersebut cukup tinggi. Tingkat utilitas petugas pada tahap 2 adalah 98.11% dan Tahap 4 sebesar 98.14%. Terlalu tingginya tingkat utilitas pegawai dapat mengakibatkan menurunnya kualitas pelayanan. Dari hasil pengembangan lima skenario perbaikan diperoleh skenario perbaikan yang terbaik dengan panjang antrian, waktu tunggu terendah dan tingkat utilitas yang tidak terlalu tinggi adalah pada skenario 4. Pada skenario 4, yaitu dengan penambahan jumlah petugas arsip menjadi 4 orang; meningkatkan kecepatan internet menjadi 3 kali lipat dan menyediakan 2 orang petugas verifikasi sertifikat dari orang internal. Skenario 4 ini dapat mempercepat waktu tunggu pelayanan sertifikat menjadi 0.278 jam dari yang semula sebesar 1.56 jam. Jumlah output meningkat menjadi 96.20%. Berkas yang masih WIP (Wait In Process) menurun yang semula 73-209 berkas menjadi 13 berkas. Selain itu tingkat utilitas petugas arsip menurun dari 98.11% menjadi 63.2%. Utilitas petugas penerbit SPS menurun dari 98.14% menjadi 62.60%. Tidak terlalu tingginya utilitas petugas diharapkan dapat menjaga kualitas pelayanan pengecekan sertifikat.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: 11(50)Des p
Uncontrolled Keywords: antrian, simulasi arena, skenario perbaikan. arena simulation, scenario improvement, queue.
Subjects: Manajemen Produksi dan Operasi
Depositing User: SB-IPB Library
Date Deposited: 20 Apr 2016 05:03
Last Modified: 30 Oct 2019 03:18
URI: http://repository.sb.ipb.ac.id/id/eprint/2231

Actions (login required)

View Item View Item