Nokowati, Ratih (2015) Analisis dampak pemilu legislatif 2004, 2009, dan 2014 terhadap return saham lq45. Masters thesis, Institut Pertanian Bogor.
|
Text
E43-01-Nokowati-Cover.pdf - Published Version Download (356kB) | Preview |
|
|
Text
E43-02-Nokowati-Ringkasan.pdf - Published Version Download (322kB) | Preview |
|
|
Text
E43-03-Nokowati-Summary.pdf - Published Version Download (323kB) | Preview |
|
|
Text
E43-04-Nokowati-Daftarisi.pdf - Published Version Download (467kB) | Preview |
|
|
Text
E43-05-Nokowati-Pendahuluan.pdf - Published Version Download (851kB) | Preview |
|
![]() |
Text
Tesis.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Karakteristik pasar modal yang fluktuatif menjadi daya tarik investor berinvestasi karena selain mendapatkan dividen, para investor juga dapat memanfaatkan capital gain. Volatilitas harga saham di bursa pada dasarnya disebabkan banyak faktor, baik ekonomi maupun non ekonomi (politik). Negara yang memiliki kondisi politik stabil dapat menunjang peningkatan perekonomian karena adanya kepercayaan dan jaminan keamanan bagi investor. PILEG 2004, 2009, dan 2014 merupakan salah satu peristiwa politik nasional yang bisa berdampak terhadap pasar modal. Pengukuran dampak peristiwa terhadap pasar modal dikenal dengan nama studi peristiwa (event study). Salah satu asumsi kritis dalam event study adalah pengontrolan asumsi confounding effect. Confounding effect adalah peristiwa lain yang bisa mempengaruhi harga saham di luar peristiwa yang diamati. Penelitian ini melakukan pengontrolan terhadap confounding effect pada 11 hari periode jendela. Reaksi pasar modal diukur dengan variabel rata-rata abnormal return (AAR) sebagai nilai dari perubahaan harga yakni selisih antara return yang terjadi pada saat tidak terjadi peristiwa (expected return) dengan return yang terjadi pada saat peristiwa (actual return). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) PILEG 2004 dianggap sebagai kabar baik bagi investor dengan adanya AAR positif pada event date. Selain itu, AAR signifikan positif pada H-1, H+3 dan negatif pada H-3, H+1, H+2, (2) Pasar bereaksi positif terhadap PILEG 2009 dengan ditunjukkan AAR positif pada H+2 dan H+4. (3) PILEG 2014 direspon negatif oleh pasar dengan adanya AAR negatif signifikan pada H+1 dan H+2. (4) Tidak ada perbedaan signifikan AAR antara sebelum dan setelah peristiwa baik pemilu legislatif 2004, 2009, dan 2014. (5) Reaksi pasar yang cepat dalam menyerap informasi menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia sudah cukup efisien dalam bentuk semi kuat terhadap peristiwa pemilihan legislatif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | abnormal return, event study, LQ45, pemilu legislatif abnormal return, event study, legislative election, LQ45 |
Subjects: | Manajemen Keuangan |
Depositing User: | SB-IPB Library |
Date Deposited: | 19 May 2016 06:32 |
Last Modified: | 01 Nov 2019 03:08 |
URI: | http://repository.sb.ipb.ac.id/id/eprint/2356 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |