Kajian manajemen teknologi dan inovasi produk minuman extra joss di pt bintang toedjoe jakarta

Hartono, Amirul Luluk (2006) Kajian manajemen teknologi dan inovasi produk minuman extra joss di pt bintang toedjoe jakarta. Masters thesis, Institut Pertanian Bogor.

[img]
Preview
Text
E20-01-Hartono-Cover.pdf - Published Version

Download (332kB) | Preview
[img]
Preview
Text
E20-02-Hartono-Ringkasaneksekutif.pdf - Published Version

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text
E20-05-Hartono-Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (332kB) | Preview

Abstract

PT. Bintang Toedjoe sebagai salah satu perusahaan farmasi yang berdiri sejak tahun 1946, menawarkan minuman suplemen kesehatan dan obat-obatan yang dijual bebas (over the counter-OTC) dengan merek-merek yang sudah dikenal masyarakat Indonesia, seperti Extra Joss, Komix, Waisan, Obat Sakit Kepala No.16 dan Irex. Salah satu produk andalan adalah Extra Joss diposisikan sebagai minuman suplemen kesehatan yang berfungsi sekaligus sebagai minuman penambah energi. Produk Extra Joss yang paling banyak dipasarkan adalah dalam kemasan sachet. Untuk minuman cair, merek yang digunakan adalah Extra Joss X dalam kemasan kaleng 250 ml. Dalam perkembangannya PT Bintang Toedjoe juga terus mengembangkan produk dan proses yang baru dengan melakukan riset dan pengembangan yang terus menerus dan konsisten. Tingkat persaingan yang semakin ketat dan ditambah beragamnya tuntutan dari pasar atau konsumen yang ada, PT. Bintang Toedjoe berusaha menjaga kualitas produk yang dihasilkan dan senantiasa melakukan inovasi secara terus menerus untuk menghasilkan produk-produk kesehatan, terutama Extra Joss yang sesuai dengan tuntutan atau keinginan konsumen. Indikator suatu produk sesuai dengan keinginan konsumen adalah jika produk tersebut dapat diterima oleh pasar, dan bagi perusahaan adalah adanya peningkatan volume penjualan, perluasan daerah distribusi serta bertambahnya penerimaan keuntungan. Tuntutan konsumen akan produk bermutu mengharuskan perusahaan mengambil langkah besar dengan berinvestasi pada proses produksi, misalnya dengan membeli mesin pengemas modern, mesin penimbang bahan baku, serta melakukan berbagai inovasi untuk menciptakan produk-produk baru seiring dengan perkembangan pasar. Banyak kendala yang dihadapi oleh PT. Bintang Toedjoe dalam mempertahankan keunggulan produk-produk yang dihasilkan untuk masa-masa yang akan datang seperti kasus-kasus penipuan atau pemalsuan terhadap produk Extra Joss dan produk-produk lainnya. Juga banyaknya produk-produk minuman kesehatan baru yang dijual bebas di pasar Indonesia dan bisa menjadi kompetitor langsung maupun tidak langsung terhadap produk Extra Joss. Oleh sebab itu, untuk mengoptimalkan kegiatan operasional perusahaan dapat dilakukan dengan penerapan manajemen teknologi yang mencakup komponen perangkat teknologi (technoware), perangkat sumber daya manusia (humanware), perangkat teknologi informasi (infoware) dan perangkat organisasi perusahaan (orgaware). Langkah-langkah optimalisasi khususnya dalam bidang operasi produksi dapat dilakukan bilamana PT. Bintang Toedjoe sudah memahami dengan jelas posisinya, dan sampai sejauh mana tingkatan teknologi yang dimilikinya mampu meningkatkan produktifitas perusahaan. Penerapan manajemen teknologi dan inovasi dianggap dapat menjawab tantangan yang dihadapi pada masa depan, terutama dari tuntutan konsumen yang terus berkembang dan beragamnya produk pesaing yang ada di pasaran. Kajian manajemen teknologi dan inovasi di PT. Bintang Toedjoe penting dilakukan untuk saat ini, terutama yang berkaitan dengan kegiatan operasional khususnya di bagian produksi (manufaktur). Penilaian perangkat teknologi (technoware) untuk memproduksi Extra Joss menghasilkan median 5 yang mengindikasikan tingkat kecanggihan teknologi yang digunakan di perusahaan berada pada kategori penggunaan mesin-mesin umum digunakan (general facilities) sampai mesin-mesin otomatis (automatic facilities). Sementara itu nilai perangkat teknologi yang diharapkan perusahaan dalam menghasilkan Extra Joss terletak pada median 7 yang berarti bahwa PT Bintang Toedjoe dapat menggunakan mesin-mesin otomatis (automatic facilities) sampai dengan menggunakan mesin-mesin terpadu (integrated facilities). Berdasarkan hasil kajian terhadap perangkat manusia (humanware) yang dimiliki oleh perusahaan, saat ini berada pada median 5 yang berarti kemampuan perangkat manusia yang dimiliki berada pada tahapan mampu mereparasi sampai dengan kemampuan untuk beradaptasi terhadap teknologi. Adapun yang diharapkan oleh perusahaan agar dimiliki oleh sumberdaya manusia yang saat ini bekerja di PT Bintang Toedjoe adalah pada median 7, yaitu memiliki kemampuan untuk mengadaptasi sampai dengan mampu melakukan inovasi. Dengan memperhatikan nilai probabilitas yang diperoleh sebesar 0,0853 pada taraf nyata 5% menunjukkan Ho diterima. Ini berarti kondisi perangkat manusia yang dimiliki perusahaan saat ini tidak berbeda nyata dengan harapan perusahaan. Kajian terhadap perangkat informasi (infoware) yang dimiliki PT Bintang Toedjoe saat ini dianggap berada pada median 5. Ini berarti perangkat informasi yang dimiliki ada pada tahapan kemampuan untuk menspesifikasi fakta sampai dengan kemampuan menghayati fakta. Sementara kondisi perangkat informasi yang diharapkan dimiliki oleh perusahaan adalah pada median 7, yang berarti perangkat informasi (inforware) yang digunakan sampai tahapan memahami atau menghayati fakta, menjeneralisasikan fakta hingga mampu melakukan kajian terhadap fakta yang ada. Kajian terhadap kondisi perangkat organisasi (organware) yang dimiliki oleh PT Bintang Toedjoe saat ini berada pada median 6 yang berarti tahapan transformasi perangkat organisasi dimiliki berada pada tahapan mampu melindungi pola kerja sampai dengan kemampuan untuk memapankan pola kerja. Sementara itu nilai kondisi perangkat organisasi yang diharapkan dimiliki oleh perusahaan adalah pada median 8 yaitu memiliki kemampuan pada tahapan memapankan pola kerja hingga mampu menguasai pola kerja unggul. Pengkajian terhadap indikator kemampuan teknologi dalam penerapan manajemen teknologi di PT Bintang Toedjoe, diketahui bahwa kemampuan teknologi yang dimiliki oleh PT Bintang Toedjoe saat ini berada pada median 2 yang berarti kemampuan teknologi dimiliki oleh PT Bintang Toedjoe sebanding dengan kemampuan teknologi yang dimiliki oleh perusahaan pesaing untuk industri sejenis di Indonesia. Sementara yang diharapkan oleh perusahaan adalah pada median 3,5 yang berarti bahwa perusahaan membutuhkan kemampuan teknologi paling tidak yang terbaik dibanding perusahaan pesaing yang ada di Indonesia, atau jika memungkinkan bisa sebanding dengan kondisi kemampuan teknologi yang dimiliki oleh perusahaan pesaing internasional. Untuk mengkaji keterkaitan antara komponen transformasi teknologi dengan komponen kemampuan teknologi dilakukan penilaian uji Chi_square dengan memanfaatkan program Minitab 13 for Windows. Diperoleh nilai nilai khi kuadrat hitung sebesar 0.525. Dengan nilai khi kuadrat hitung lebih kecil dari khi kuadrat tabel (16.919) maka antara indikator transformasi teknologi dengan indikator kemampuan teknologi bersifat bebas (independen), atau kedua indikator bersifat tidak saling mempengaruhi. Dengan memperhatikan faktor-faktor internal yang mempengaruhi diketahui bahwa perusahaan memberikan respon yang lebih tinggi terhadap kekuatan (strength) dengan total skor 1,55 dibandingkan dengan kelemahan (weakness) yang dimiliki oleh perusahaan yaitu dengan total skor 1,20. Kajian terhadap pengaruh lingkungan eksternal terhadap bisnis perusahaan diketahui bahwa perusahaan memberikan respon yang lebih tinggi terhadap ancaman (dengan skor 1,30) dibandingkan terhadap peluang yang ada (skor nilai 1,25). Perusahaan melihat ancaman yang paling besar dan sekaligus dapat mempengaruhi bisnis perusahaan adalah bertambahnya pesaing-pesaing baru yang mulai masuk di industri minuman suplemen kesehatan (energy drink) baik untuk pasaran domestik maupun ekspor termasuk di pasar Filippina yang selama ini dikuasai oleh produk Extra Joss. Hasil kajian strategi bisnis dengan memperhatikan pengaruh kondisi internal dan kondisi eksternal perusahaan menggunakan matrik I-E menunjukkan bahwa pada saat ini PT Bintang Toedjoe berada pada sel V (kuadran 2,55 ; 2,75) yang berarti ada pada kondisi pertumbuhan dan stabil. Strategi korporasi yang dapat dipilih oleh perusahaan adalah dengan menjalankan strategi pertahankan atau pelihara. Alternatif kebijakan yang dapat dipilih pada posisi ini adalah strategi konsentrasi horisontal antar lini manajemen, dan terus melakukan ekspansi untuk pertumbuhan melalui ekstensifikasi, intensifikasi dan akuisisi. Perusahaan juga dapat melakukan penetrasi pasar dan pengembangan produk (David, 2002). Ada tiga strategi alternatif yang diusulkan untuk dapat dijalankan oleh PT Bintang Toedjoe, yaitu strategi pertumbuhan intensif, strategi pertumbuhan integratif dan strategi diversifikasi produk. Dengan menggunakan teknik QSPM (quantitative strategic planning matrix) pilihan pertama dari ketiga alternatif strategi yang akan dijalankan pertama kali oleh PT Bintang Toedjoe dapat dilakukan. Teknik QSPM memberikan gambaran kelebihan-kelebihan relatif dari masing-masing strategi yang menjadi pilihan PT Bintang Toedjoe. Dari ketiga alternatif pilihan strategi yang diuji dapat diketahui bahwa strategi diversifikasi produk merupakan strategi pilihan utama yang dapat dijalankan oleh PT Bintang Toedjoe terlebih dahulu dalam menghadapi persaingan bisnis yang terjadi sekarang ini. Strategi diversifikasi produk mendapatkan nilai TAS (total attractiveness score) tertinggi, yaitu 6,45. Pilihan strategi tersebut diharapkan dapat menjaga posisi perusahaan dalam kondisi tetap tumbuh dan dapat mempertahankan stabilitas secara keseluruhan. Mengingat produk Extra Joss yang saat ini menjadi market leader untuk kategori minuman berenegi khususnya di pasaran Indonesia, dan untuk pasar ekspor terutama di Filippina. Hasil kajian tersebut diperlukan untuk merumuskan suatu perencanaan pengelolaan teknologi dan bagaimana inovasi harus dijalankan. Dengan demikian PT Bintang Toedjoe dapat mengembangkan strategi teknologi dan inovasi yang tepat guna menghadapi persaingan yang ketat seperti saat ini. Integrasi strategi teknologi melalui pemanfaatan teknologi dan strategi bisnis melalui unggul mutu dan menjadi pemimpin pasar pada kategori produk minuman berenergi serta strategi intensif untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan merupakan prioritas integrasi strategi bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat saat ini.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Manajemen Teknologi, Inovasi, Integrasi Strategi, Strategi Bisnis, Strategi Teknologi, PT Bintang Toedjeo, Minuman Extra Joss
Subjects: Manajemen Teknologi > Manajemen Teknologi Agribisnis
Depositing User: SB-IPB Library
Date Deposited: 16 Jul 2016 02:02
Last Modified: 16 Jul 2016 02:02
URI: http://repository.sb.ipb.ac.id/id/eprint/2482

Actions (login required)

View Item View Item