Evaluasi sistem informasi kepegawaian (simpeg) di lingkungan badan kepegawaian negara

Nurhudayani, Solikha (2006) Evaluasi sistem informasi kepegawaian (simpeg) di lingkungan badan kepegawaian negara. Masters thesis, Institut Pertanian Bogor.

Preview	Text R32-01-Sholikha-Cover.pdf - Published Version Download (470kB) | Preview
Preview	Text R32-02-Sholikha-Abstract.pdf - Published Version Download (322kB) | Preview
Preview	Text R32-03-Sholikha-Ringkasaneksekutif.pdf - Published Version Download (331kB) | Preview
Preview	Text R32-04-Sholikha-Daftarisi.pdf - Published Version Download (408kB) | Preview
Preview	Text R32-05-Sholikha-Pendahuluan.pdf - Published Version Download (346kB) | Preview

Abstract

Pengelolaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi harus dilakukan dengan tepat agar aktivitas kepegawaian menjadi terorganisir, tepat waktu, dan dapat diandalkan saat kegiatan tersebut harus dilakukan dengan cepat. Biro Kepegawaian sebagai salah satu unit dalam organisasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang bertugas untuk melakukan aktivitas kepegawaian bagi pegawai BKN, telah mengimplementasikan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) untuk mengelola data pegawai menjadi suatu informasi yang dibutuhkan oleh Biro Kepegawaian. Untuk terus melakukan perbaikan agar menjamin terpenuhinya kebutuhan dalam sistem tersebut, perlu dilakukan evaluasi mengenai implementasi SIMPEG di BKN. Perumusan masalah yang disusun pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana keberadaan fungsi pada SIMPEG dalam mendukung penyelenggaraan fungsi Biro Kepegawaian? 2) Bagaimana kondisi sumber daya sistem informasi yang dimiliki oleh sistem informasi kepegawaian yang diimplementasikan di kantor BKN dan mengapa demikian? 3) Bagaimana kondisi kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi kepegawaian yang diimplementasikan di kantor BKN dan mengapa demikian? 4) Bagaimana proses penyampaian produk informasi berupa Surat Keputusan Kenaikan Pangkat dari kantor pusat ke kantor regional? Sedangkan tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk: 1) Mengevaluasi keberadaan fungsi pada SIMPEG dalam mendukung penyelenggaraan fungsi Biro Kepegawaian. 2) Mengevaluasi komponen-komponen sumber daya sistem informasi yang digunakan pada sistem informasi kepegawaian di kantor BKN dan merumuskan rekomendasi perbaikan mengenai pelaksanaan sumber daya sistem informasi. 3) Mengevaluasi atribut-atribut kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi kepegawaian di kantor BKN dan merumuskan rekomendasi perbaikan mengenai pelaksanaan kualitas informasi dan 4) Mengevaluasi penyampaian produk informasi berupa Surat Keputusan Kenaikan Pangkat dari kantor pusat ke kantor regional. Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan studi kasus untuk memperoleh gambaran menyeluruh tentang pelaksanaan SIMPEG di BKN. Data yang digunakan merupakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui survei langsung dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui bahan-bahan pustaka yang berkaitan dengan kebutuhan penelitian. Analisis terhadap data dan informasi dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif untuk menilai bagaimana persepsi pengguna terhadap pelaksanaan sumber daya sistem informasi dan kualitas informasi yang dihasilkan. Pengolahan dan analisis data dilakukan melalui Importance and Performance Analysis terhadap hasil kuesioner yang telah diisi oleh responden. Atribut sumber daya sistem informasi yang dinilai meliputi brainware, hardware, software, dataware dan netware. Sedangkan atribut kualitas informasi yang dinilai meliputi dimensi waktu, isi dan tampilan. Berdasarkan hasil analisa, fungsi yang tersedia pada SIMPEG sudah dapat mendukung beberapa fungsi Biro Kepegawaian, meskipun fungsi-fungsi pada SIMPEG basih bisa dioptimalkan lagi. Dari hasil Importance and Performance Analysis diperoleh penilaian pengguna terhadap kepentingan dan kinerja pelaksanaan faktor-faktor sumber daya sistem informasi dan kualitas informasi. Dimensi netware dinilai kinerjanya di bawah rata-rata sedangkan kepentingannya di atas rata-rata. Dimensi hardware dan dataware penilaiannya berada di atas rata-rata baik dari segi kinerja maupun kepentingan. Selanjutnya, dimensi brainware memperoleh penilaian di bawah rata-rata, baik dari segi kinerja maupun kepentingan. Terakhir, kinerja dimensi software dinilai di atas rata-rata sedangkan kepentingannya di bawah rata-rata. Pada atribut kualitas informasi, dimensi waktu dan isi dinilai kinerjanya di bawah rata-rata, sedangkan kepentingannya di atas rata-rata. Sedangkan dimensi tampilan dinilai kinerjanya di atas rata-rata, sedangkan kepentingannya di bawah rata-rata. Berdasarkan hasil penelitian, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah 1) Fungsi decision support system perlu ditambahkan pada SIMPEG untuk mengoptimalkan manfaat SIMPEg dalam mendukung fungsi Biro Kepegawaian 2) implementasi jaringan yang menghubungkan seluruh kantor BKN merupakan prioritas utama sehingga update data, keakuratan data, ketepatan waktu dapat ditingkatkan, 2) Pelaksanaan hardware dan dataware perlu dipertahankan kinerjanya karena sumber daya ini dinilai kepentingannya di atas rata-rata 3) dimensi brainware menjadi prioritas rendah dalam perbaikan pelaksanaan, atribut tingkat pelatihan menjadi atribut yang paling perlu diprioritaskan dalam pelaksanaan dimensi brainware 4) dimensi isi dan waktu menjadi prioritas utama dalam perbaikan kualitas informasi 5) informasi yang mencakup dari kanreg merupakan prioritas tertinggi dari dimensi isi sedangkan dari dimensi waktu, informasi yang tepat waktu merupakan atribut yang perlu diperhatikan kinerjanya 6) standar prosedur operasi perlu dibuat untuk kelancaran penyampaian Surat Keputusan Kenaikan Pangkat dari kantor pusat ke kantor regional

Actions (login required)

View Item