Reswita, . (2005) Audit sumberdaya manusia pada balai penelitian bioteknologi perkebunan indonesia. Masters thesis, Institut Pertanian Bogor.
|
Text
R31-01-Reswita-Cover.pdf - Published Version Download (483kB) | Preview |
|
|
Text
R31-02-Reswita-Ringkasaneksekutif.pdf - Published Version Download (375kB) | Preview |
|
|
Text
R31-04-Reswita-Daftarisi.pdf - Published Version Download (410kB) | Preview |
|
|
Text
R31-05-Reswita-Pendahuluan.pdf - Published Version Download (453kB) | Preview |
Abstract
Sumberdaya manusia merupakan faktor sentral dalam menentukan keberhasilan suatu organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibentuk berdasarkan visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi, sumberdaya manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi atau organisasi. Adanya perubahan-perubahan yang mendasar dalam lingkungan usaha juga telah menyebabkan pergeseran dalam urutan pentingnya manajemen sumberdaya manusia dan fungsi sumberdaya manusia. Departemen sumberdaya manusia diberi kesempatan mengambil peran penting dalam tim manajemen. Hal ini terjadi karena fungsi sumberdaya manusia berubah menjadi fungsi manajemen yang penting. Terbatasnya sumberdaya manusia, dana dan fasilitas merupakan kendala utama yang dihadapi BPBPI. Fasilitas peralatan laboraturium penelitian, pengembangan, dan laboraturium sebagian besar sudah usang dan belum memenuhi pada tingkat layak karena keterbatasan dana untuk memperoleh peralatan baru. Masalah yang paling berat yang dihadapi adalah memenuhi keperluan biaya rutin, terutama biaya pegawai dan santunan sosial bagi para pensiunan. Untuk itu perusahaan perlu mengevaluasi kegiatan sumberdaya manusia yang ada serta melakukan pembenahan dan penyempurnaan pengelolaan sumberdaya manusia secara intensif sesuai tuntutan bisnis. Hal ini dapat dilakukan melalui Audit sumberdaya manusia. Audit sumberdaya manusia adalah pemeriksaan dan penilaian secara sistematis, objektif dan terdokumentasi terhadap fungsi-fungsi organisasi yang terpengaruh oleh manajemen sumberdaya manusia dengan tujuan memastikan dipenuhinya azas kesesuaian, efektivitas dan efesiensi dalam pengelolaan sumberdaya manusia untuk mendukung tercapainya tujuan organisasi secara keseluruhan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengelolaan fungsi SDM di BPBPI dari perspektif karyawan, mengidentifikasi aspek yang perlu mendapatkan prioritas peningkatan dari pelaksanaan fungsi sumberdaya manusia, mengidentifikasi fungsi/jabatan yang perlu mendapatkan prioritas penanganan yang lebih intensif. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dengan 54 responden yang diambil secara purpusive. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji rentang kriteria untuk mengetahui sikap/respon responden terhadap pengelolaan fungsi sumberdaya manusia. Selanjutnya untuk membuat prioritas penilaian kinerja yang direkomendasikan menggunakan diagram Kartesius. Menurut karyawan pengelolaan SDM di BPBPI belum sesuai dengan yang semestinya dan implementasi pada iklim kerja masih kurang sehingga masih perlu pembenahan-pembenahan untuk masa yang akan datang. Aspek-aspek yang memerlukan prioritas peningkatan adalah yaitu nilai-nilai/budaya BPBPI, kebijakan BPBPI, langkah-langkah manajemen BPBPI, tujuan BPBPI, dan rencana jangka panjang, responsibility, program pensiun, pendidikan dan pelatihan, sistem penilaian kinerja, pengembangan karir, dan penghargaan atas prestasi. Fungsi/Jabatan yang memerlukan prioritas penanganan yang lebih intensif suburusan pengadaan dan inventarisasi, suburusan keuangan dan akuntansi, dan kelompok peneliti biak sel dan mikropogasi, satuan pengawas intern, suburusan rumah tangga dan umum, satuan pengawas intern, dan suburusan publikasi dan dokumentasi. Terdapat terdapat perbedaan yang berarti mengenai respon/sikap kelompok responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan formal, dan jabatan fungsional terhadap pengelolaan manajemen sumberdaya manusia. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka ada beberapa hal yang dapat disarankan perlu dilakukan sosialisasi mengenai sistem organisasi, pengelolaan iklim kerja, pengelolaan efektifitas manajemen dan implementasinya lebih ditingkatkan dan dievaluasi dan perlu melakukan penilaian dan evaluasi lebih lanjut terhadap iklim kerja yang ada dan melakukan pengukuran efektifitas pengelolaan SDM yang sudah dijalankan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 1(31) Res a |
Uncontrolled Keywords: | Audit sumberdaya manusia, Deskriptif dan Studi kasus, Data Primer dan Sekunder, Analisis Rentang Kriteria, Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia. |
Subjects: | Manajemen Sumber Daya Manusia |
Depositing User: | SB-IPB Library |
Date Deposited: | 14 Sep 2016 08:21 |
Last Modified: | 14 Sep 2016 08:21 |
URI: | http://repository.sb.ipb.ac.id/id/eprint/2605 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |