Analisis strategi pemasaran produk alkohol tetes tebu di ptp xivstudi kasus pabrik spiritus dan arak palimanan

Widyowati, Diah (1993) Analisis strategi pemasaran produk alkohol tetes tebu di ptp xivstudi kasus pabrik spiritus dan arak palimanan. Masters thesis, Institut Pertanian Bogor.

[img]
Preview
Text
R02-01-Widyowati-Cover.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
R02-03-Widyowati-Daftarisi.pdf - Published Version

Download (840kB) | Preview
[img]
Preview
Text
R02-02-Widyowati-Ringkasaneksekutif.pdf - Published Version

Download (885kB) | Preview
[img]
Preview
Text
R02-04-Widyowati-Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text
Tesis.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)
Official URL: http://lib.sb.ipb.ac.id/

Abstract

Kebutuhan alkohol semakin meningkat yaitu 7 145 000 liter (1986) sampai 10 313 208 liter (1990), karena semakin berkembangnya industri-industri yang memanfaatkan alkohol baik sebagai bahan baku maupun bahan pembantu dalam pembuatan produknya. Pada periode tahun 1986-1990 besarnya prosentase penyerapan alkohol oleh industri adalah minuman (80.60%), kosmetika (14.06%), kacamata (2.33 %), rokok (1.64%), furniture (0.88%) dan industri lain (0.94%). Situasi pasar yang demikian perlu menjadi perhatian bagi para produsen alkohol untuk memanfaatkan peluang yang ada serta mengantisipasi terhadap persaingan antar perusahaan penghasil alkohol yang semakin ketat. Untuk mengatasi hal tersebut maka perusahaan harus memiliki perencanaan strategis yang mantap dalam usahanya untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan posisinya. Namun demikian teryata pemasaran alkohol tidak sepenuhnya lancar, karena alkohol sebagai barang yang masih sensitif maka dikenakan cukai yang cukup tinggi oleh pemerintah yaitu sebesar 70 %, yang berarti menyebabkan harga jualnya menjadi semakin tinggi. Selain itu munculnya persaingan yang kurang sehat yaitu adanya penjualan alkohol di bawah harga kesepakatan bersama para produsen alkohol. Bagi PTP XIV sendiri masih terdapat beberapa sifat produk yang belum sempurna sehingga luas pasar industri belum dapat dicapai secara optimal. Serta diperlukan adanya bagian pemasaran dari perusahaan yang secara kontinyu memantau dan mengontrol kondisi pasar yang ada serta memberikan informasi kepada perusahaannya untuk selalu menempatkan posisinya sesuai dengan berkembangnya pasar. Perencanaan strategis merupakan keterpaduan antara lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Lingkungan internal perusahaan dapat menggambarkan kekuatan serta kelemahan dari perusahaan yang akan menentukan posisi bersaingnya di pasar. Sedangkan lingkungan eksternal menggambarkan peluang-peluang yang seharusnya dapat dapat diraih oleh perusahaan serta ancaman yang harus segera diantisipasi oleh perusahaan. Hal ini juga berlaku pada perencanaan serta penetapan strategi bidang pemasaran. Tujuan geladikarya ini adalah menganalisis strategi pemasaran alkohol yang dilakukan oleh PTP XIV, untuk selanjutnya melakukan evaluasi serta memformulasikan alternatif strategi pemasaran yang sesuai bagi PTP XIV dalam rangka penyelesaian permasalahan pemasaran yang dihadapi oleh perusahaan. Metode geladikarya menggunakan pendekatan studi kasus dengan alat analisis yang dipergunakan pada pengumpulan data adalah Strategi Bauran Pemasaran untuk menganalisis strategi pemasaran PTP XIV, Model Analisis Industri Porter untuk analisis kondisi ekstemal perusahaan, Rantai Nilai Porter untuk menganalisis kondisi internal pemsahaan. Pengolahan data mempergunakan analisis SWOT dan Matriks SWOT. Formulasi strategi pemasaran mengacu pada peluang pertumbuhan intensif untuk meningkatkan prestasi bisnis yang terdiri dari strategi penerobosan pasar, strategi pengembangan pasar dan strategi pengembangan produk. Beberapa taktik kompetitif diajukan untuk mendukung implementasi strategi pemasaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa PTP XIV mempergunakan strategi cost focus dalam menjalankan usaha pemasaran alkoholnya yaitu strategi tanpa melakukan diferensiasi produk dengan scope pemasaran yang sempit. Posisi bersaing perusahaan termasuk ke dalam kategori sedang yaitu prestasi perusahaan yang cukup memuaskan dengan peluang untuk meningkatkan posisinya di bawah rata-rata industri. Strategi bersaing perusahaan adalah merupakan penggarap relung pasar dengan spesialisasi vertikal yaitu melayani penjualan produk sebagai bahan baku industri lain dan spesialisasi geografi hanya melayani pasar lokal khususnya wilayah Jawa Barat. Melalui formulasi strategi berdasarkan situasi pemasaran (eksternal) serta kondisi pemsahaan (internal) maka diajukan beberapa alternatif strategi terdiri dari Strategi Penerobosan Pasar yang menyangkut peningkatan efisiensi operasional serta suwei dan investigasi harga pasar, Strategi Pengembangan Pasar melalui promosi serta pembenahan jaringan distribusi lebih intensif dan Strategi Pengembangan Produk dengan mengutamakan mutu produk dan memperluas penyerapan produk ke industri-industri melalui diferensiasi produk. Taktik kompetitif yang diajukan adalah taktik untuk bertahan yang terdiri dari meningkatkan rintangan struktural, meningkatkan pembalasan yang diperkirakan dan menumnkan keinginan untuk menyerang. Taktik-taktik tersebut didasarkan pada kondisi dan posisi perusahaan sebagai frist mover namun belum mampu menguasai pasar jika dibandingkan dengan para pesaingnya. Saran-saran bagi terlaksananya strategi pemasaran PTP XIV adalah dibentuknya unit fungsional pemasaran PTP XIV, peningkatan peran aktif perusahaan daIam organisasi asosiasi produsen alkohol untuk peningkatan perolehan informasi serta alokasi keuangan yang mendukung unit bisnis ini (PSA Palimanan).

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: 85WID a
Uncontrolled Keywords: Manajemen pemasaran, Strategi pemasaran, Alkohol, tebu, Analisis Industri Porter, analisis SWOT , matriks SWOT, Formulasi Strategi,
Subjects: Manajemen Pemasaran
Depositing User: SB-IPB Library
Date Deposited: 05 Jan 2017 03:48
Last Modified: 02 Mar 2020 08:22
URI: http://repository.sb.ipb.ac.id/id/eprint/2747

Actions (login required)

View Item View Item