Analisis pemeliharaan mesin dan peralatan produksi plywood pt kalhold utama di propinsi kalimantan timur

Sukarno, Heru (1993) Analisis pemeliharaan mesin dan peralatan produksi plywood pt kalhold utama di propinsi kalimantan timur. Masters thesis, Institut Pertanian Bogor.

Preview	Text R02-01-Sukarno-Cover.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text R02-03-Sukarno-Daftarisi.pdf - Published Version Download (917kB) | Preview
Preview	Text R02-02-Sukarno-Ringkasaneksekutif.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text R02-04-Sukarno-Pendahuluan.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text Tesis.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB)

Abstract

Pemeliharaan (maintenance) terhadap mesin dan peralatan produksi mempunyai peranan yang penting dan strategis dalam menunjang proses produksi. Untuk menjaga agar kontinuitas mesin dan peralatan produksi sesuai dengan apa yang diharapkan, maka PT Kalhol Utama telah melaksanakan fungsi pemeliharaan tersebut. Namun dalam pelaksanaan dan perkembangannya dari tahun ke tahun beban biaya yang ditanggung terns meningkat dan membengkak serta mengarah pada suatu indikasi yang tidak efisien dan tidak efektif serta pada gilirannya tentunya juga tidak ekonomis. Untuk mengetahui penyebab dan mencari solusi pemecahan permasalahan tersebut di atas, maka melalui program geladi karya yang telah dilakukan selama ± 2 (dua) bulan yakni pada bulan Juli s/d Agustus 1993 mencoba melakukan pengkajian serta merumuskan saran pemecahannya. Guna melakukan pengkajian tersebut metodologi penelitian yang dilakukan adalah kajian manajemen, dengan pendekatan metode analisis Regresi Linear Sederhana . dan analisis replacement Net Worth Method serta lebih lanjut dengan analisis deskriptip. Cakupan pengkajian adalah pemeliharaan mesin dan perelatan produksi (mill right) beserta mesin penunjang untuk produksi (forklif). Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa pelaksaman fungsi pemeliharaan selama ini masih kurang efektif, ha1 ini dicerminkan dengan masih tingginya terjadinya angka kerusakan mesin (break down). Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya ketidak efektifan pelaksanaan fungsi pemeliharaan yang telah dilakukan oleh PT Kalhold Utama adalah : a. Paktor perencanaan dan pelaksaan fungsi pemeliharaan yang terfokus pada pemeliharaan yang bersifat corrective. b. Kurang atau minimnya data dan informasi teknis mesin yang dimiliki, yang menyebabkan perencanaan pemeliharaan yang tidak akurat atau tidak tepat. c. Mesin dan peralatan produksi yang beragam baik jenis dan produsennya. Sedang beberapa faktor yang menyebabkan beban biaya pelaksanaan pemeliharaan tens meningkat dan tidak ekonomis adalah: a. Sering terjadinya kerusakan mesin yang disebab oleh: - Target produksi yang melebihi kemampuan mesin -.Perencanam pemeliharaan yang terfokus pada pemeliharaan yang sifatnya corrective. b. Penyusunan perencanaan anggaran pemeliharaan yang hanya difokuskan pada aspek kebutuhan fisik saja. c. Pembelian mesin dan peralatan yang kurang memperhatikan pada aspek pemeliharan dikemudian hari. Berdasarkan pada hasil analisis replacement present worth method, menujukkan bahwa baik pada mesin dan peralatan produksi (mill right) ataupun mesin penunjang (forklif) menunjukan kondisi yang tidak efisien dan tidak ekonomis lagi . Saran alternatif pemecahaannya adalah sebagai berikut: 1. Menyusun Perencanaan Pemeliharaan yang difokuskan pada \ pemeliharaan pencegahan (preventive maintenance) . 2. Melakukan replacement (penggantian dengan mesin baru) untuk seluruh mesin dan peralatan produksi (mill right) dan mesin penunjang (forklif) . 3. Melakukan repalcemen pada bagian per bagian dari mesin dan peralatan produksi yang sudah tidak layak digunakan karena angka break down tinggi dan sudah tidak ekonomis lagi . 4. Meningkatkan ketrampilan dan kemampuan para teknisi bagian pemeliharaan dan operator mesin produksi, baik melalui pendidikan atau melalui latihan. 5. Melakukan penelitian yang lebih mendalam dari berbagai aspek (ekond, finasial dan sosial) bila akan melakukan penggantian mesin. Mengingat bahwa implementasi dari ke empat saran tersebut di atas baik dari saran pada alternatif 1, 2, 3,4 dan 5 dalam tahap awalnya (jangka pendek) pasti akan menambah beban biaya baik itu berupa tambahan biaya pemeliharaan, biaya pendidikan dan latihan, biaya penelitian atupun biaya untuk investasi mesin dan peralatan namun dalam jangka panjang akan lebih menguntungkan.

Actions (login required)

View Item