Perencanaan produksi hutan jati perum perhutani

Budiasa, I Wayan (1994) Perencanaan produksi hutan jati perum perhutani. Masters thesis, Institut Pertanian Bogor.

	Text R03-01-Hermawan-Cover.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text R03-02-Hermawan-Ringkasan.pdf - Published Version Download (805kB)
	Text R03-03-Hermawan-Daftarisi.pdf - Published Version Download (914kB)
	Text R03-04-Hermawan-Pendahuluan.pdf - Published Version Download (967kB)

Abstract

Perum Perhutani adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang pengusahaan hutan di Jawa. Sebagai perusahaan kehutanan, perencanaan produksinya selalu didasarkan atas asas kelestarian. Sementara itu sebagai sebuah badan usaha, Perum Perhutani juga perlu memupuk keuntungan dengan menyediakan produk yang tepat .sesuai dengan kebutuhan masyarakat, baik dalam jumlah, mutu,.maupun waktu. Selama ini dalam perencanaan produksinya Perum Perhutani lebih menekankan pada asas kelestarian, sementara aspek pasar hanya mengikuti rencana produksi tersebut. Akibatnya realisasi produksi perusahaan seringkali melebihi permintaannya. Studi ini bermaksud untuk menyusun model perencanaan produksi Perum Perhutani dengan memperhatikan berbagai aspek dan berbagai sasaran yang ingin dicapai perusahaan. studi ini difokuskan hanya untuk kelas perusahaan jati dan aspek perencanaan produksi yang dikaji hanya dibatasi pada keputusan penebangannya. Studi ini menggunakan pendekatan sistem dengan tahapan studi sebagai berikut : (1) identifikasi sistem, (2) konseptualisasi sistem, (3) formulasi model, (4) analisis perilaku model, (5) evaluasi model, dan (6) penggunaan inodel dan analisis kebijakan. Teknik analisis yang digunakan dalam model ini adalah analisis regresi, metode prakiraan Box-Jenkins, simulasi Montecarlo, dan goal programming. Teknik-teknik di atas digunakan untuk menyusun beberapa sub-model sebagai berikut : - Prakiraan Permintaan Kayu Pertukangan Jati - Prakiraan Kebutuham Industri - Prakiraan Permintaan Kayu Bakar Jati - Prakiraan Harga Kayu Pertukangan Jati - Prakiraan Harga Kayu Bakar Jati - Produksi Tebang A - Produksi Tebang B-D - Produksi Tebang E - Optimisasi Produksi Untuk model prakiraan permintaan kayu pertukangan dan kayu bakar jati digunakan model Box-Jenkins. Sedangkan untuk prakiraan harga kayu pertukangan dan kayu bakar, model yang digunakan adalah model regresi. Untuk memahami perilaku produksi tebangan, baik tebang A, tebang B-D, dan tebang E, dilakukan dengan metode simulasi Montecarlo. Model optimisasi produksi mengkonsolidasikan semua model di atas untuk memberikan keluaran tebangan yang optimal bagi perusahaan. Model ini disusun dengan teknik goal programming. Dalam model optimisasi dimasukkan berbagai sasaran sasaran perusahaan yang ingin dicapai perusahaan dirumuskan sehingga perencanaan tebangan yang dihasilkan model ini tidak hanya didasarkan pada etat (jatah tebang). Selain sasaran etat, sasaran-saran lain dilibatkan dalam model adalah sasaran penerimaan, berproduksi sesuai permintaan pasar kayu bulat dan kayu bakar, dan pemenuhan target tebangan bukan tebang habis. Berdasarkan model yang disusun, eksperimen keputusan penebangan perusahaan dapat dilakukan. Hasil keputusan yang .disarankan untuk perusahaan adalah sebagai berikut : Tahun Luas Tebang habis(Ha) 1993 4.395 1994 4.077 1995 4.934 1996 4.989 1997 4.990 Analisis terhadap keputusan perusahaan saat ini menunjukkan bahwa keputusan penebangan berdasarkan etat saja kurang tepat karena akan terjadi penyimpangan jumlah yang diproduksi dari permintaan pasar. Penebangan di bawah etat sudah cukup memenuhi sasaran-sasaran perusahaan.

Actions (login required)

View Item