Perencanaan volume produksi pakan ayam pada pt. hirema bogor

Istiadi, Sidik Nur (1994) Perencanaan volume produksi pakan ayam pada pt. hirema bogor. Masters thesis, Institut Pertanian Bogor.

Preview	Text R04-01-Istiadi-Cover.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text R04-02-Istiadi-Ringkasan.pdf - Published Version Download (848kB) | Preview
Preview	Text R04-04-Istiadi-Pendahuluan.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
Preview	Text R04-03-Istiadi-Daftarisi.pdf - Published Version Download (903kB) | Preview
	Text Tesis.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB)

Abstract

PT. Hirema adalah salah satu perusahaan pakan ayam yang berada di Kabupaten Bogor. Perusahaan ini didirikan tahun 1973 berdasarkan Akte Notaris R. Soerojo Wongsowidjojo, SH Nomor 7, tanggal 2 Mei 1973. PT. Hirema merupakan salah satu anggota group dari PT. Hybrida Indonesia Putra yang bergerak dalam bidang peternakan ayam, mulai dari pembibitan, pakan, PIR-Ternak, dan rumah pemotongan ayam. Hasil produksi PT. Hirema sampai saat ini dijual kepada anggota grup yang tergabung dalam Holding Company yaitu PT. Hybrida Indonesia Putra dan koperasi karyawan yang menjadi inti bagi PIR-Ternak. PT. Hirema menghasilkan 10 (sepuluh) jenis pakan ayam. Dalam berproduksi, kapasitas mesin belum digunakan secara maksimal yaitu baru 1.000 ton perbulan dari kapasitas mesin terpasang sebesar 2.133,3 ton perbulan atau 25.600 ton pertahun. Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal pada tahun anggaran 1994/1995, maka PT. Hirema merencanakan produksinya. Tujuan geladikarya ini adalah menyusun perencanaan untuk optimasi produksi dengan memperhatikan permintaan pasar dan efisiensi kapasitas mesin. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah kendala-kendala sasaran. Kendala-kendala yang ada dalam menentukan produksi optimal ini adalah (1) Ramalan permintaan pasar pada tahun 1994/1995 yang dihitung dengan metode Double Exponential Smoothing, (2) Dana yang tersedia untuk pembelian bahan baku yaitu sebesar Rp6.400.000.000,- dan (3) Kapasitas mesin yang tersedia yaitu 126.464 kuintal pertahun untuk mesin mesh dan 41.600 kuintal pertahun untuk mesin pellet. Ada dua alternatif solusi untuk memperoleh produksi optimal yaitu : (a) Berproduksi optimal sesuai dengan ramalan permintaan pasar, hasil yang didapat ; 1. Laba yang dicapai sebesar Rp 696.320.266,-. 2. Permintaan pasar dapat dipenuhi dengan memproduksi 813 kuintal SLB, 429 kuintal GLB, 7.019 kuintal BLR- 1, 7.168 kuintal BLR-2, 1.004 kuintal SBB, 14.838 kuintal GBB, 23.722 kuintal BBR-1, 25.860 kuintal BBR-2, 9.040 kuintal BR-1, dan 17.326 kuintal BR-2. 3. Dana yang dikeluarkan untuk pembelian bahan baku sebesar Rp 5.896.415.640,-. 4. Kapasitas yang tersisa adalah untuk mesin 19.245 kuintal mesh dan 15.234 kuintal untuk mesin pellet. (b) Berproduksi dengan memaksimumkan produksi pakan jenis Commercial Stock, hasil yang didapat ; 1. Laba yang dicapai sebesar Rp 783.024.863,-. 2 . Jumlah pakan yang diproduksi sebesar 813 kuintal SLB, 429 kuintal GLB, 7.019 kuintal BLR-1, 7.168 kuintal BLR-2, 1.004 kuintal SBB, 14.838 kuintal GBB, 23.722 kuintal BBR-1, 25.860 kuintal BBR-2, dan 34.277 kuintal BR-1. 3. Dana yang dikeluarkan untuk pembelian bahan baku sebesar Rp 5.896.415.640,-. 4. Kapasitas yang tersisa adalah untuk mesin 11.334 kuintal mesh dan 7.323 kuintal untuk mesin pellet. Dari kedua alternatif solusi tersebut, maka PT. Hirema memilih alternatif yang pertama, tetapi berusaha untuk mendorong permintaan jenis Commercial Stock. Untuk tahun anggaran 1994/1995 PT. Hirema menerapkan strategi pemasaran denqan Penetrasi Pasar. Karena pangsa pasarnya hanya anggota asosiasi, maka perlu adanya dorongan permintaan. Dengan strategi Marketing Mix, maka yang perlu diperhatikan adalah harga dan distribusi. Harga harus lebih rendah dari pesainq untuk menghindari larinya pelangqan kepada perusahaan lain yang menjual lebih murah. Sedangkan distribusi yang dilakukan masih hanya kepada anggota asosiasi saja yang berada disekitar pabrik.

Actions (login required)

View Item