Wardoyo, Eddy (1999) Analisis Penetapan Harga Kredit (Studi Kasus Pada Cabang Bank "XN") Di Cipanas-Cianjur Jawa Barat. Masters thesis, Institut Pertanian Bogor.
![]()
|
PDF
10(E4)-01-Eddy_Wardoyo-cover.pdf Download (1MB) |
|
![]()
|
PDF
10(E4)-02-Eddy_Wardoyo-ringkasan_eksekutif.pdf Download (1MB) |
|
![]()
|
PDF
10(E4)-03-Eddy_Wardoyo-daftar_isi.pdf Download (939kB) |
|
![]()
|
PDF
10(E4)-04-Eddy_Wardoyo-pendahuluan.pdf Download (1MB) |
|
![]() |
PDF
10(E4)-05-Eddy_Wardoyo.pdf Restricted to Repository staff only Download (33MB) |
Abstract
Eddy Wardoyo, Analisis Penetapan Harga Kredit (Studi Kasus Pada Cabang Bank "XN") Di Cipanas-Cianjur Jawa Barat. Di bawah bimbingan Wahyudi dan Djoni Tanopruwito. Berdirinya cabang Bank "XN" tentu saja tidak dapat terlepas dari keberadaan Kantor Pusatnya yang berada di Jakarta. Dimana Bank ini merupakan bank milik pemerintah yang pendiriannya diawali dari tindakan nasionalisasi vana dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia terhadap slah satu perusahaan milik belanda cabang bank"X N" ini mulai beroperasi pada tanggal 1 Maret 1986 setelah memperoleh ijin dari Menteri Keuangan melalui Bank Indonesia. Sejak mulai beroperasinya hingga sekarang cabang ini terus rnengalami perkembangan yang cukup menggembirakan. Selama peiode 1995-1998 Total dana masyarakat yang terdiri dari giro, tabungan dan deposito berjangka meningkat rata-rata 55,19 % per tahun. Jika pada tahun 1995 dana yang dihimpun baru mencapai Rp 14.159,63 juta, maka pada tahun 1998 meningkat menjadi Rp 41.348.76 juta. Pinjaman yang diberikan selama periode 1995-1998 juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi yaitu sebesar 14,98 % per tahun. Jika pada tahun 1995 pinjaman yang diberikan baru mencapai Rp9.049,- juta maka pada tahun 1998 meningkat menjadi Rp 13.918,- juta. Sedangkan Asset yang merupakan pencerrninan dari seluruh usaha Bank selama periode tersebut menunjukkan angka kenaikan yang cukup tinggi yaitu naik sebesar rata-rata 41,29 % per tahun, jika pada tahun 1995 Asset mencapai Rp 14.337,37 juta maka pada tahun 1998 meningkat menjadi Rp 44.202,61 juta. Laba sebelum pajak yang merupakan indikasi kinerja cabang pada tahun 1995 memperoleh laba sebesar Rp 90.212.- ribu. sedangkan pada tahun 1998 diperoleh laba sebesar Rp 368.202 ribu. Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat dalam dunia perbankan saat ini dengan kecenderungan tingkat suku bunga dana yang berfluktuasi, maka tingkat suku bunga kredit pun ikut berfluktuasi. Bank dituntut untuk meningkatkan mutu pelayanan serta penetapan harga kredit (tingkat suku bunga) yang kompetitif agar dapat mempertahankan pertumbuhan usaha yang stabil dalam kondisi yang bergejolak. Pada pembahasan masalah penetapan harga kredit, ha1 yang penting adalah bagaimana bank menggunakan suatu metode yang dianggap tepat dalam kondisi tersebut diatas yaitu dalam membuat estimasi biaya atas dana yang diperoleh untuk mendapatkan suatu return yang diharapkan atas perolehan dana tersebut. Dalam melakukan perhitungan biaya dana, pendekatan yang digunakan bank "XN" adalah biaya marginal yaitu dengan konsep Marginal Cost of Funds yang mana metode ini lebih mencerminkan biaya dana yang layak dan realistis serta selalu mengikuti perkembangan tingkat suku bunga pasar. Selain itu, juga terdapat biaya yang berkaitan dengan perolehan dana dan pemanfaatan dana yaitu biaya pelayanan yang seyogyanya dapat dihitung secara lebih realistis. Biaya ini diperhitungkan dalarn harga kredit agar bank dapat rnenutupi seluruh biaya yang telah dikeluarkannya sehubungan dengan perolehan dan pernanfaatan dana. Untuk kornponen berikutnya adalah penentuan profit margin atau spread agar bank rnernperoleh suatu tingkat keuntungan yang wajar dan sesuai dengan target return yang diharapkan. Unsur-unsur tersebut rnerupakan Base Rate atau Rate Dasar dalam harga kredit. Selanjutnya hal penting dalarn penetapan harga kredit adalah cara rnelakukan perhitungan atas penyesuaian resiko yang layak untuk dibebankan dalam haraa kredit. Resiko ini dirnaksudkan untuk menacover kernunakinan kerugian Gng dihadapi bank atas tidak kernbalinya d a i yang dipinjamkan Oleh karena itu, pengukuran tingkat resiko ini tidaklah rnudah karena adanya faktor ketidak pastian dirnasa yang akan datang, dan oleh karena itu rnaka bank "XN" rnenggunakan pendekatan dengan suatu konsep yang bersifat kuantitatif dan kualitatif yang rnelihat resiko selain resiko tingkat bunga dan resiko lainnya yang rnungkin dihadapi bank dari sudut perusahaan nasabah. Lokasi penelitian pada cabang Bank "XN" di Cipanas Kabupaten Cianjur Jawa Barat, dilaksanakan selarna 3 bulan. Data diperoleh rnelalui wawancara dengan pejabat bank baik secara formal rnaupun informal untuk rnernperoleh data yang dibutuhkan. Dan dengan cara observasi yaitu, pengumpulan data melalui peninjauan/pengamatan langsung ke bank dan rnengadakan pencatatan-pencatatan terhadap kegiatan pelayanan dan adrninistrasi. Dengan melihat sendiri lokasi dan obyek penelitian akan mernbantu rnernperrnudah pernaharnan terhadap data yang diperoleh, disarnping itu validitas data juga lebih terjarnin. Selain itu data diperoleh dari Studi Pustaka yaitu, pengurnpulan pengetahuan-pengetahuan ilrniah untuk rnendapatkan pengertian teoritis rnengenai rnasalah yang akan dibahas. Hasil analisa menunjukkan, bahwa Lending rate selarna periode 1995 - 1997 berdasarkan kondisi operasional cabang relatif lebih baik (lebih rendah) dari lending rate yang dihitung/ditetapkan oleh Kantor Pusatnya. Hal ini disebabkan karena kondisi cabang rnernang berbeda dengan kantor pusatnya. Kantor pusat rnerupakan konsolidasi dari seluruh cabang-cabang dan operasional kantor pusatnya. Sebagai tolok ukur dari performance cabang adalah keberhasilan dalarn rnelaksanakan usaha berdasarkan pencapaian anggaran yang ditetapkan oleh Kantor Pusat, jika cabang hasil kinerjanya rnencapai anggaran yang ditetapkan berarti cabang tersebut kinerjanya baik. Demikian juga apabila rnelarnpaui anggaran berarti cabang tersebut kinerjanya lebih baik. Untuk cabang yang dikatagorikan lebih baik diberikan wewenang tersendiri untuk rnenentukan tingkat suku bunga dalarn pengaturan dana yang surplus. Sedangkan tahun 1998 dimsana pada tahun tersebut ditetapkan kebijakan "Negative Spread" sebagai suatu usaha pernerintah dalarn rnenanggulangi krisis ekonorni/moneter, sehingga kondisi pasar perbankan pada saat itu dapat dikatakan tidak normal. Oleh karena itu, hasil analisa untuk tahun 1998 diabaikan. Disamping itu, perkembangan lending rate selama 1995- 1997 dibandingkan dengan perkembangan tingkat bunga dana Bank "XN" periode yang sama, nampak rnempunyai keterkaitan yang erat, dirnana perubahan tingkat bunga dana rnenyebabkan pula adanya perubahan lending ratenya. Narnun demikian khusus pada tahun 1997 kenaikan lending ratenya (naik 4 % ) lebih tinggi dari kenaikan tingkat bunga dananya ( tingkat bunga dana rata-rata naik kurang dari 2 % ), sedangkan pada tahun 1996 kenaikan lending ratenya ( naik 0,5 % ) lebih rendah dari kenaikan tingkat bunga dananya ( tingkat bunga dana rata-rata naik lebih dari 2 % ). Berdasarkan analisa tersebut, maka dapat disirnpulkan antara lain 1). Perkembangan total dana terutama dana berbiaya selama periode 1995-1998 menunjukkan trend yang meningkat rata-rata sebesar 55,19 % per tahun. Sementara itu share dana berbiaya didorninasi oleh Deposito berjangka dengan share rata-rata 43,73 % per tahun. Komposisinya adalah giro rata-rata 14,81 % per tahun, tabungan budaya 16,84 % per tahun dan tabungan jumbo 23,83 % per tahun. 2). Komposisi dana rnasyarakat yang dihirnpun, sebagian besar ditempatkan pada deposit0 berjangka (44 %) dan tabungan (41% ) yang merupakan dana berbiaya tingggi, sedangkan dana yang diternpatkan pada giro ( dana berbiaya relatif rendah ) masih rendah (15%). 3). Perbandingan jumlah dana yang dihimpun dengan jumlah dana yang disalurkan (kredit yang diberikan), nampak bahwa jumlah kredit yang diberikan lebih kecil dari jurnlah dana yang dihirnpun, sehingga cabang Bank "XN" masih mernpunyai potensi untuk meningkatkan pemberian kreditnya. 4). Kebijakan penetapan tingkat lending rate (suku bunga kredit ) yang ditetapkan Kantor Pusat Bank "XN pada tahun 1995 sld 1997 relatif lebih tinggi dari perhitungan lending rate atas dasar realisasi usaha cabang. Hal ini karena tingkat Cost of Loanable Fund yang direalisir cabang relatif lebih baikllebih rendah dari perhitungan Cost of Loanable Fund Kantor Pusat. Kondisi ini menunjukkan bahwa a). Komposisi dana yang dihimpun cabang sebagai dasar perhitungan oleh Kantor Pusat b). Dengan tingkat spreadmargin sama dengan yang ditetapkan oleh Kantor Pusatnya, cabang secara selektif dapat rnemberikan suku bunga kredit lebih rendah dari yang ditetapkan Kator Pusat, sehingga dapat memanfaatkan dana yang dihimpunnya secara optimal. Mengingat kredit rnerupakan komponen yang cukup besar dalam menyumbangkan pendapatan bagi bank, maka agar bank mendapatkan keuntunaan dengan pemberian kredit perlu hasil Penelitian tesis ini disarankan antara lain : 1). Perhitungan harga kredit riil cabang lebih rendah dibandingkan dengan harga kredit yang ditetapkan Kantor Pusat. Sehingga jika target kredit yang ditetapkan Kantor Pusat telah dicapai dan cabang masih mempunyai surplus dana, maka untuk penyaluran kredit atas surplus dana yang dapat dihimpun agar diberikan kewenangan untuk rnenentukan harga jual kredit berdasarkan hitungan data cabang secara riil. 2). Bank "XN" harus melakukan perkembangan sistim data base yang terpadu guna rnendukung operasional bank dalarn ha1 memonitor, mengumpulkan dan mengevaluasi data dalam skala lebih luas dengan secara tepat waktu. Mengingat perkembangan alat-alat komputer yang semakin canggih. 3). Diharapkan sumber daya manusia di bank "XN" harus dapat mengidentifikasikan resiko jangka menengah dan panjang secara lebih akurat, mengidentifikasikan kesempatan dan kesenjangan dalam produk dan jasa-jasa dimasa depan. 4). Senantiasa mengevaluasi portolio perkreditan apakah telah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan oleh bank
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Penetapan Harga Kredit (Studi Kasus Pada Cabang Bank "XN") Di Cipanas-Cianjur Jawa Barat. |
Subjects: | Manajemen Keuangan |
Divisions: | Sekolah Bisnis > Perpustakaan |
Depositing User: | Staff-7 Perpustakaan |
Date Deposited: | 28 Dec 2011 06:11 |
Last Modified: | 20 Feb 2012 07:41 |
URI: | http://repository.sb.ipb.ac.id/id/eprint/408 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |