Analisis Kinerja Saluran Distribusi PT Coca-Cola Amatil Indonesia Unit Jakarta (Kajian Efektivitas dan Efisiensi)

Richard, Rurry (2001) Analisis Kinerja Saluran Distribusi PT Coca-Cola Amatil Indonesia Unit Jakarta (Kajian Efektivitas dan Efisiensi). Masters thesis, Institut Pertanian Bogor.

[img]
Preview
PDF
r18_01-rurryRichard-cover.pdf

Download (320kB)
[img]
Preview
PDF
r18_02-rurryRichard-ringkasaneksekutif.pdf

Download (286kB)
[img]
Preview
PDF
r18_03-rurryRichard-daftarisi.pdf

Download (260kB)
[img]
Preview
PDF
r18_04-rurryRichard-pendahuluan.pdf

Download (307kB)

Abstract

PT Coca-Cola Amatil lndonesia dikenal sebagai perusahaan independen yang fokus dalam bidang distribusi yang menjamin kesinambungan ketersediaan produk-produk PT Coca-Cola lndonesia di setiap wilayah pemasaran, melalui saluran distribusi yang komitmen dengan sasaran, karakteristik, nilai, serta prinsip yang seragam dengan PT Coca-Cola Indonesia. Sasaran PT Coca-Cola Amatil lndonesia terfokus kepada peningkatan investasi yang ditanamkan oleh semua pihak yang berkepentingan dalam PT Coca-Cola Amatil Indonesia. Hal ini dilakukan melalui peningkatan pertumbuhan penjualan dengan menumbuhkan pasar minuman ringan secara keseiuruhan dan meningkatkan bagian pasar serta mengembangkan wilayah franchise Coca-Cola yang baru. Peningkatan bagian pasar melalui pengembangan inventori kepada segmen pasar menyebabkan peningkatan biaya, te~tama pada bagian distribusi. Seiain itu dalam mengantisipasi perubahan-perubahan dimasa yang akan datang akibat pergeseran pola belanja konsumen maka perlu diiakukan analisis kinerja saluran distribusi PT Coca-Cola Amatil lndonesia sampai sejauh mana efektifitas dan efisiensi saluran distribusi yang dipergunakan perusahaan selama ini melalui analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Efektif maksudnya apakah saluran distribusi telah memberikan hasil yang optimal terhadap perkembangan penjualan sedangkan evaluasi efisiensi ditujukan kepada biaya distribusi yang dikeiuarkan. Analisis kualitatif menggunakan identifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing saluran terhadap frekwensi Delay Payment, frekwensiljumlah klaim, frekwensi menjual/memasarkan. Sedangkan anaiisis kuantitatif bertujuan menilai kinerja setiap saluran distribusi dengan melalui analisis DEA, analisis Margin Distribution dan anaiisis korelasi dan regresi. Hasil evaluasi tersebut menunjukkan bahwa (1) Masing-masing Trade Channeltidak pemah melakukan Delay Payment dan tidak memiliki klaim seiama tahun 2000, sedangkan dalam analisa DEA didapatkan: (2)Trade channel yang memiliki keefisienan yang tinggi adalah Trade Channel At Work, Trade Channel Transport, Trade Channel Modem Foodservice, Trade Channel Entertainment Recreation dan Trade Channel Modem Foodstore (3) trade channel yang memiliki kontribusi penjualan yang paling tinggi dengan efisiensi yang rendah adalah tradifional restaurant dan trade channel wholesaler (4) Trade Channel Other, Trade Channel Street Vendor, Trade Channel Education dan Trade Channel Provision Store memiliki efisiensi dan memberikan kontribusi penjualan yang masih rendah (5) seluruh trade channel tidak pemah melakukan delay payment dan melakukan kiaim. Berdasarkan hasil evaluasi maka altematif pengembangan saluran distribusi yang disarankan adalah (1) dalam pengembangan masing-masing saluran distribusi perlu diperhatikan integritas antara perusahaan dengan customer dan komitmen perusahaan dalam pelayanan terhadap costumer (2) pengembangan trade channel modem foodsfore sebaiknya hanya menambah unit segmen dalam jalur pengiriman yang telah ada (3) pengembangan trade channel provision store melalui pengawasan persediaan dengan kunjungan periodik (4) pengembangan trade channel modem food sewice difokuskan pada trade channel modem food sewice difokuskan pada pengoptimalan inovasi teknologi yang telah ada (5) pengembangan trade channel street vendor dofokuskan dalam pengendalian logistik dan koordinasi antara perusahaan dengan customer (6) pengembangan trade channel traditional restaurant difokuskan dalam peningkatan efisiensi melalui peninjauan kembali kunjungan periodik dan pengerahan armada (7) pengembangan trade channel entertainment recreation & leisure, trade channel education difokuskan pada informasi konsumen dan perubahan lingkungan (8) pengembangan trade channel transport dan trade channel at work difokuskan pada peningkatan jumlah unit segmen melalui kemudahan melakukan transaksi, peningkatan pelayanan pesanan pemberian fasilitas distribusi seperti ice desk (9) pengembangan trade channel other dan trade channel wholesaler difokuskan pada pengawasan atas persediaan dan permintaan melalui kunjungan periodik.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Saluran Distribusi, PT Coca-Cola Amatil Indonesia, Unit Jakarta
Subjects: Manajemen Produksi dan Operasi
Divisions: Sekolah Bisnis > Perpustakaan
Depositing User: Staff-1 Perpustakaan
Date Deposited: 05 Jan 2012 05:27
Last Modified: 05 Jan 2012 05:29
URI: http://repository.sb.ipb.ac.id/id/eprint/958

Actions (login required)

View Item View Item